Infrastruktur Energi Aman Dari Gempa Blitar
Sebanyak 2 Integrated Terminal, 4 Fuel Terminal, 4 DPPU, 6 Supply Point LPG, dan 920 SPBU berada dipastikan berada dalam kondisi aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat Jawa Timur
Deden Idhani, Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus
Konstruksi Media – Sejumlah infrastruktur energi dipastikan aman dari gempa bumi di Blitar, kemarin.
PT Pertamina menegaskan, sarana dan fasilitas distribusi di Jawa Timur dipastikan aman pasca Gempa 6.2 M yang melanda Blitar pada Jum’at (21/5) pukul 19.09 WIB.
Pasokan kebutuhan akan energi dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM), Liquified Petroleum Gas (LPG) produk turunan lainnya seperti pelumas serta petrokimia di wilayah Jawa Timur juga dipastikan aman tersedia tanpa kendala.
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Marketing Region Jatimbalinus, Deden Idhani, menyampaikan bahwa tidak ada dampak insiden dari Gempa 6.2 M terhadap operasional distribusi energi di Jawa Timur.
- Kolaborasi Dengan in-Lite di ARCH:ID 2025, TACO Hadirkan Produk Anyar
- RUPST 2025: Kinerja Cemerlang, Jasa Marga Bagikan Dividen Rp1,13 Triliun
- BlueScope Edukasi Eksplorasi Baja dan Instalasi Arsitektur di ARCH:ID 2025
“Sebanyak 2 Integrated Terminal, 4 Fuel Terminal, 4 DPPU, 6 Supply Point LPG, dan 920 SPBU berada dipastikan berada dalam kondisi aman untuk terus menyediakan energi bagi masyarakat Jawa Timur,” ujar Deden.
Sementara itu, di Wilayah Blitar sebagai wilayah yang terdampak. Pertamina juga terus memastikan lembaga penyalur resmi seperti SPBU dan Agen LPG berada dalam kondisi aman untuk mendistribusikan energi kepada masyarakat.
“Sebanyak 45 SPBU, 19 Agen LPG PSO, 1 Agen LPG NPSO, 3 SPBE dan 1 Retester juga dalam keadaan aman pasca gempa yang terjadi,” tambah Deden.
Terpisah, PLN juga memastikan suplai listrik tetap andal dan terjaga pasca gempa berkekuatan 6,2 magnitudo.
Sebagaimana dilansir oleh BMKG, pusat gempa berada di laut, 57 km Tenggara Blitar, Jawa Timur. PLN bertindak cepat dalam melakukan pemantauan sistem kelistrikan dan memastikan sistem serta layanan PLN di Jawa Timur dan Bali dalam keadaan normal. ***