imported

SKF Akselerasi Digitalisasi dan Keberlanjutan untuk Industri Manufaktur Indonesia

Digitalisasi penting dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industriSKF memperkenalkan empat solusi baru.

Konstruksi Media – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian menjalankan berbagai langkah untuk mendukung percepatan digitalisasi industri demi mencapai peningkatan produktivitas dan daya saing secara global dengan visi besar membawa Indonesia menjadi 10 besar ekonomi dunia pada 2030 mendatang.

Selain digitalisasi, Kementerian Perindustrian juga menggaungkan transformasi industri yang mengedepankan keberlanjutan, antara lain berupa penggunaan sumber daya alam yang efisien, dapat digunakan berulang kali, dan ramah lingkungan. Senada dengan langkah pemerintah, SKF, perusahaan bearing terdepan di dunia, hari ini meluncurkan jajaran solusi inovatif terbarunya dalam acara “SKF Reimagining Rotation 2023”.

Baca Juga: Jokowi Direncanakan Akan Groundbreaking 10 Pembangunan di IKN, Ada Mal, Hotel hingga Sekolah

Hadir dalam acara tersebut, Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Kemampuan Industri Dalam Negeri Ignatius Warsito; Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Doddy Rahadi; Direktur PIDI 4.0 Arnes Lukman; Duta Besar Swedia untuk Indonesia Daniel Blockert; President Independent and Emerging Business SKF Group Thomas Frost; dan Presiden Direktur SKF Industrial Indonesia Toto Suharto. Sejalan dengan komitmennya untuk mendorong intelligent and clean growth strategy, solusi inovatif yang ditawarkan bertujuan untuk mempercepat digitalisasi dan keberlanjutan di industri manufaktur Indonesia.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam sambutannya yang disampaikan oleh Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Iklim Usaha dan Investasi Doddy Rahadi berpesan, “Sebagai perusahaan terkemuka dan global dengan sejarah panjang keberlanjutan industri, SKF memainkan peran penting tidak hanya dalam menerapkan keberlanjutan pada tingkat strategi, tapi juga dalam mendorong perusahaan untuk memungkinkan rotasi demi masa depan yang lebih baik dengan bergerak menuju lingkungan yang bersih bertanggung jawab dan ramah lingkungan,” ujar Agus Gumiwang yang disampaikan oleh Doddy Rahadi.

Selanjutnya dia menjelaskan, PT SKF industrial Indonesia telah menjadi mitra PIDI 4.0 sejak 2021. “Saya harap PT SKF Industrial indonesia terus mengambil bagian dalam mendukung percepatan industri 4.0 Indonesia melalui kolaborasi dengan PIDI 4.0 khususnya dalam bidang pengembangan SDM, dan teknologi adopsi industri 4.0 yang berfokus pada efisiensi dan keberlanjutan khususnya untuk mendukung penerapan industri 4.0 dengan memberikan solusi digitalisasi untuk pengurangan emisi karbon dalam proses industri manufaktur,” Doddy menambahkan.

Menanggapi kegiatan hari ini, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri, Kementerian Perindustrian Masrokhan berpesan, ”Terselenggaranya Reimagining Rotation 2023, hasil kolaborasi SKF dan BPSDMI melalui PIDI 4.0, akan meningkatkan kerja sama antara stakeholder Industri 4.0 dan memotivasi para pelaku industri di Indonesia untuk melakukan digital transformasi.”

“Inovasi merupakan hal yang krusial untuk menghadapi tantangan nyata yang dihadapi oleh konsumen kami seperti efisiensi, penghematan biaya dan pengurangan emisi. Dengan menawarkan solusi yang efisien, andal, dan ramah lingkungan, kami membantu pelanggan di berbagai industri menjadi lebih kompetitif dan berkelanjutan. Bersama dengan para pelaku industri dan pemerintah, SKF mendukung pengembangan industri manufaktur Indonesia dan semakin mempercepat transisi industri menuju keberlanjutan,” kata Presiden Direktur SKF Industrial Indonesia Toto Suharto.

Baca Juga: 78 Tahun PLN Hadir Terangi Indonesia, Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,74%

Berikut jajaran solusi intelligent and clean dari SKF yang diluncurkan di acara “Reimagining Rotation 2023”:
Microlog dBX, yaitu sebuah solusi cerdas untuk menganalisis getaran pada mesin rotasi. Solusi ini menawarkan sejumlah fitur canggih, termasuk layar sentuh berukuran besar, kemampuan pengukuran yang cepat, antarmuka pengguna yang intuitif, serta kemampuan analisis langsung pada perangkat. Dengan desain modular, kompatibilitas dengan sensor dan aksesori kabel sebelumnya, serta integrasi dengan perangkat lunak pemantauan SKF lainnya, solusi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan keberlanjutan operasi mesin rotasi.

4r CRB atau four-row cylindrical roller bearings adalah solusi inovatif yang ditujukan untuk aplikasi rolling mill di industri metalworking. Solusi ini menonjol dengan berbagai fitur andal, termasuk desain yang dapat dipisahkan, kapasitas muat yang tinggi, umur layanan yang panjang, dan kemudahan perawatan. Terdapat juga pilihan beragam perlakuan panas yang dapat disesuaikan dengan berbagai kondisi operasi. Solusi ini dirancang untuk meningkatkan kinerja, akurasi, dan kualitas produk dalam industri rolling mill.

Axios Wireless System merupakan solusi predictive maintenance yang simpel, nirkabel, dan dapat diperluas melalui kolaborasi SKF dengan Amazon Web Services (AWS). Solusi ini mengandalkan sensor nirkabel untuk mengumpulkan dan menganalisis data getaran dan suhu guna mendeteksi anomali mesin serta memberikan notifikasi mengenai kondisi mesin. Kecanggihan solusi ini sangat sesuai untuk berbagai industri dan berbagai jenis mesin rotasi. Selain mudah dipasang tanpa perlu keahlian teknis dalam getaran, SKF Axios juga memanfaatkan machine learning untuk meningkatkan kinerja. Secara keseluruhan, solusi ini bertujuan membantu pengguna dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu dan mencegah masalah sebelum terjadi.

SKF RecondOil merupakan solusi inovatif dari SKF untuk pemulihan dan penggunaan ulang oli pelumas dalam industri. Solusi ini memanfaatkan teknologi Double Separation (DST) yang mampu menghilangkan partikel dan kotoran berukuran nano dari oli. Selain itu, SKF RecondOil menggunakan oli berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk optimalisasi kinerja mesin, regenerasi, dan penggunaan sirkular. Solusi ini memiliki potensi untuk secara signifikan mengurangi biaya pelumasan, dampak lingkungan, dan emisi CO2. Selain itu, SKF RecondOil juga mengusulkan sebuah model bisnis “oil as a service” yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomis, tetapi juga berkelanjutan secara lingkungan.

Berdiri sejak 1907 di Swedia, SKF telah memiliki pengalaman panjang dan pemahaman yang mendalam tentang hampir semua aplikasi industri. Di manapun terjadi proses rotasi, besar kemungkinan produk, kemampuan, dan kolega SKF yang terampil akan memberikan nilai tambah dalam bentuk peningkatan kinerja operasional dan pengurangan emisi. Secara global, SKF menawarkan layanan remanufaktur untuk bearing, pemantauan kondisi (condition monitoring), dan perawatan (maintenance).

SKF Industrial Indonesia berkomitmen untuk menyediakan solusi cerdas dan bersih, termasuk teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), analisis data, dan sistem otomasi yang memungkinkan perusahaan melayani pelanggan dengan lebih baik. Dengan teknologi ini, SKF Industrial Indonesia dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, memantau kinerja peralatan secara real-time, dan mengambil keputusan lebih tepat waktu. Lebih lanjut, SKF Industrial Indonesia juga fokus pada pengurangan dampak lingkungan melalui efisiensi penggunaan sumber daya alam, pengurangan limbah, dan penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan. Hal ini sejalan dengan konsep ekonomi sirkular yang diusung pemerintah Indonesia, yang menekankan pada reuse, repair, remanufacturing, dan sharing model.

Artikel Terkait

Back to top button