Konstruksi Media – Pembangunan 185 rumah khusus hunian tetap pasca Bencana Badai Siklon Tropis Seroja di Kabupaten Bima telah diselesaikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan.
Pembangunan rumah khusus tersebut menggunakan teknologi rumah instan sederhana sehat (RISHA) dengan tipe 36 dan dibangun di atas lahan seluas 108 meter persegi serta saat ini sudah siap untuk dihuni.
“Kami telah menyelesaikan pembangunan 185 unit rumah khusus di Bima. Kami harap masyarakat yang terdampak badai siklon seroja di Bima ini bisa segera menghuni rumah khusus ini,” kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto saat meninjau hasil pembangunan Rusus di Bima, Nusa Tenggara Barat, Selasa (27/12/2022)
Ia mengatakan, pembangunan rumah khusus ini merupakan kolaborasi antar unit organisasi Kementerian PUPR khususnya yakni Direktorat Jenderal Perumahan dengan pembangunan rumah khusus dengan Direktorat Jenderal Cipta Karya dengan program pembangunan infrastruktur dasar permukiman di Kabupaten Bima seperti pembangunan jalan lingkungan dan penyediaan air bersih.
Baca juga: Labersa Kaldera Resort, Hotel Bintang Lima Pertama di Danau Toba
“Pembangunan Rusus ini dilaksanakan Kementerian PUPR agar masyarakat bisa segera menghuni rumah yang layak,” ucapnya.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Rini Dyah Mawarty mengatakan, lokasi pembangunan 185 rumah khusus dilaksanakan di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat di atas lahan seluas 24.600 meter persegi. Kementerian PUPR juga menyediakan fasilitas umum lainnya seperti balai warga, pos jaga, musholla dan ruang terbuka hijau.
Ia mengatakan, spesifikasi bangunan rumah khusus tersebut adalah tipe 36 dan luas tanah 108 meter persegi. Pembangunannya menggunakan teknologi panel RISHA dengan fasilitas antara lain dua kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang keluarga.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat menyelesaikan proses pendataan dan verifikasi calon penghuni agar Rusus ini bisa segera dihuni oleh masyarakat yang menjadi korban terdampak bencana Badai Siklon Tropis Seroja kabupaten Bima,” ujarnya.
Baca artikel selanjutnya:
- Dukung Asta Cita Prabowo, SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi untuk Wujudkan 3 Juta Rumah
- Inilah Deretan Proyek Waskita Karya yang Diresmikan di 2024, dari Bendungan Temef hingga Terowongan Silaturahim
- Dukung Pendidikan Tinggi Bermutu, Hutama Karya Rampungkan Pembangunan 7 Gedung Universitas Malikussaleh
- AkzoNobel Luncurkan Dulux Colour of The Year 2025, True Joy: Warna Kuning Cerah yang Bawa Kebahagiaan