AirNews

Sejumlah Perusahaan Konstruksi Kerja Sama Bangun Bendungan Cijurey Senilai Rp3,7 Triliun

Proyek ini Merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Kementerian PUPR

Konstruksi Media – Sejumlah perusahaan konstruksi Kerja Sama Operasi (KSO) membangun Bendungan Cijurey di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan total investasi mencapai Rp3,7 triliun. Proyek yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Kementerian PUPR ini dibagi menjadi tiga paket pengerjaan.

Paket pertama dikerjakan oleh KSO PT Brantas Abipraya, PT Minarta, dan PT Raya. Paket ini meliputi pembangunan bendungan utama, bangunan fasilitas pendukung, serta pekerjaan mekanikal dan elektrikal.

Sementara itu, paket kedua ditangani oleh KSO PT Hutama Karya dan PT Sacna. Ruang lingkup pekerjaan paket ini mencakup bendungan utama, jalan akses, serta bangunan pengendali sedimen.

Bendungan Cijurey
Bendungan Cijurey merupakan hasilKSO sejumlah perusahaan konstruksi

Paket ketiga dikerjakan oleh KSO PT Wijaya Karya dan PT Jaya Konstruksi. Pekerjaan ini mencakup bangunan pelimpah, jalan akses, hidro mekanikal elektrikal, serta fasilitas penunjang lainnya.

Bendungan ini dirancang dengan volume tampung air efektif sebesar 9,76 juta meter kubik (m³). Bendungan tipe zonal urugan random tanah dengan inti tegak ini memiliki tinggi 77 meter dari dasar galian pondasi, panjang puncak 625 meter, lebar puncak 13 meter, dan berada di elevasi +292 meter.

Manfaat Bendungan Cijurey

Bendungan yang terletak di Kecamatan Sukamakmur, Cariu, dan Tanjungsari ini akan difungsikan untuk mengairi irigasi seluas 561 hektare di Kabupaten Bogor. Selain itu, bendungan ini juga diproyeksikan menghasilkan air baku sebesar 0,71 meter kubik per detik dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dengan kapasitas 2×0,5 megawatt (MW).

Direktur Utama PT Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi, mengatakan pembangunan Bendungan Cijurey merupakan upaya perusahaan untuk mendukung pengendalian banjir di wilayah sekitar, seperti Kabupaten Karawang dan Bekasi.

Bendungan Cijurey
Bendungan Cijurey merupakan hasilKSO sejumlah perusahaan konstruksi

“Pembangunan bendungan ini adalah salah satu kontribusi kami dalam mengatasi banjir yang sering terjadi. Bendungan ini ditargetkan rampung pada tahun 2028,” ujar Sugeng Rochadi dalam keterangan resmi belum lama ini.

Selain sebagai sumber air baku dan penyedia air irigasi, Bendungan Cijurey juga diharapkan mampu mereduksi banjir di hulu Sungai Cihoe hingga 59,33 persen.

Proyek ini menjadi salah satu bentuk nyata upaya pemerintah dalam mewujudkan infrastruktur berkelanjutan untuk meningkatkan ketahanan pangan, pengendalian banjir, serta ketersediaan energi di Tanah Air. Bendungan Cijurey ditargetkan selesai pada tahun 2028.(***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp