BandaraInfrastruktur

Tiga BUMN Kena Tunjuk Jokowi Revitalisasi Bandara Halim

Konstruksi Media – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menunjuk tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk merevitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma. Kebijakan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara/Bandara Halim Perdanakusuma, ditetapkan dan diundangkan pada 19 Januari 2022.

Dalam Ayat 3 Pasal 1 dikatakan tiga BUMN yang ditunjuk pemerintah untuk merevitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan atau PTPP (Persero) Tbk dan PT Indah Karya (Persero).

Untuk informasi, revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma meliputi penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara naratetama dan naratama.

Kemudian renovasi gedung naratetama dan naratama, renovasi bangunan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam pangkalan udara, serta penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan revitalisasi.

Baca juga: Penerbangan Halim Perdanakusuma Pindah ke Lima Bandara

Pemerintah akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan sumber lain yang sah dan tak mengikat untuk merevitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma.

Dalam Pasal 5 berbunyi, pembayaran revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma dilaksanakan setelah pemeriksaan oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap hasil pencapaian pekerjaan dan kewajaran biaya yang telah dikeluarkan.

Selama revitalisasi kegiatan operasional di Bandara Halim Perdanakusuma dihentikan sementara. Pemerintah memutuskan untuk mengalihkan kegiatan penerbangan kenegaraan naratetama dan naratama ke Bandara Soekarno Hatta untuk sementara waktu.

Selanjutnya, kegiatan penerbangan operasi dan latihan TNI-AU pindah ke Bandara Soekarno Hatta, Bandara Husein Sastranegara, dan Bandara Kertajati.

Kemudian kegiatan penerbangan niaga, general aviation, dan sekolah penerbangan sipil pindah ke Bandara Soekarno Hatta, Bandara Kertajati, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Pondok Cabe, dan Bandara Budiarto Curug.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp