Arsjad Rasjid Proyeksi Indonesia Menjadi Negara Berpenghasilan Tinggi
Indonesia memerlukan aspek pendukung seperti sumber daya manusia, infrastruktur, digital, dan regulasi.
Konstruksi Media (11/9/2023) – Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Arsjad Rasjid mengatakan Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan tingkat ekonomi berpenghasilan tinggi pada tahun 2038.
Arsjad Rasjid juga mengatakan ekonomi RI menjadi terbesar ke-8 di dunia berdasarkan PDB riil dan peringkat ke-4 berdasarkan PDB PPP pada tahun 2045.
“Saat ini Indonesia masih dalam kategori negara berkembang dan masih terjebak di dalam yang namanya middle income. Sehingga untuk dapat menjadi negara maju, Indonesia harus dapat keluar dari middle income trade yang selama 30 tahun ini kita rasakan dan menjadi ekonomi terbesar keempat berdasarkan PBB,” kata dia dalam orasi ilmiah ”Visi Indonesia Emas 2045” pada perayaan puncak Dies Natalis ke-67 Universitas Hasanuddin, dikutip Senin (11/9/2023).
Baca juga: Profil Arsjad Rasjid Pebisnis Ulung Duduki Kursi Ketua ASEAN-BAC
Lebih lanjut ia optimis, Indonesia akan menjadi negara maju, yakni sebagai negara yang tangguh, negara sejahtera, dan inklusif berkelanjutan di tahun 2045. Tentu saja harus mewujudkan visi misi dengan menginisiasi Peta Jalan Indonesia emas 2045 dengan strategi dan target pencapaian sebagai tolok ukur dan target pembangunan ke depan.
Adapun pondasi awal dalam peta Jalan Indonesia emas memiliki empat pilar Strategi Pembangunan, yakni pertama mencapai ketahanan pangan dan ketahanan kesehatan. Kedua mencapai kesejahteraan melalui pengembangan sektor-sektor strategis (manufaktur, UMKM, keuangan, dan parekraf), ketiga mendorong inklusivitas melalui pemberdayaan populasi rentan, dan keempat mendorong keberlanjutan dengan cara dekarbonisasi industri dan elektrifitasi kendaraan.
Selain empat pilar pembangunan ini, Indonesia memerlukan aspek pendukung seperti sumber daya manusia, infrastruktur, digital, dan regulasi.
Baca juga: Arsjad Rasjid: ASEAN Perlu Gotong Royong Tarik Investasi 20 Triliun Dolar AS
“Hari ini saya ingin membahas lebih lanjut terkait sumber daya manusia, karena ini sangat relevan dalam konteks pagi hari ini. Indonesia diproyeksikan memiliki bonus demografi, dimana pada tahun 2045 nanti penduduk usia produktif Indonesia akan mencapai 70% dari total populasi,” kata Arsjad Rasjid.
Ketua Kadin ini menuturkan, “sangat perlu mewaspadai bonus demografi yang tidak akan bisa kita dapatkan jika sumber daya manusianya tidak berkualitas, yang ada hanya membawa masalah sosial seperti kemiskinan pengangguran dan tingkat kriminalitas yang tinggi. Sumber daya manusia yang berkualitas memiliki peran penting agar Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi dengan baik dan mencapai visi Indonesia 2045.”
Baca artikel lainnya:
- KAI Pastikan Kesiapan LRT Jabodebek untuk Angkutan Lebaran 2025
- Pembangunan Medan Islamic Centre Capai 92 Persen, Sudah Digunakan untuk Salat Jumat
- Ada Pengerjaan Erection Jembatan Baja Simpang Susun Bitung, Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Tangerang Berlaku Mulai Hari Ini
- Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey di Jambi