Revitalisasi Bandara Halim Dikebut, Groundhandling Hampir Tuntas 100%
Konstruksi Media – Bandara Halim Perdanakusuma rencananya akan menjalani proses revitalisasi selama tahun 2022 ini.
Direktur Utama PT Jasa Angkasa Semesta atau PT JAS Adji Gunawan mengatakan, layanan groundhandling maskapai di Bandara Halim Perdanakusuma hampir seluruhnya telah dipindahkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyusul kebijakan revitalisasi.
“Layanan (groundhandling) nyaris nol di Halim karena sebagian sudah pindah ke Cengkareng penerbangannya,” ujar Adji dikutip pada Rabu (12/1/2022).
- Kamaluddin Terpilih Aklamasi Pimpin AABI 2025–2030, Siap Jadikan Organisasi Pilar Pembangunan Jalan Nasional
- Wamenekraf Dukung Kreativitas Mahasiswa, Y.iD Award 2025 Bentuk Generasi Motor Ekonomi Kreatif
- Peringati Hari Bumi 2025, Telkom Indonesia dan Telkom University Gelar Pengukuran Stok Karbon di 25 Lokasi Nasional
Aji menyatakan kendati penerbangan mulai diungsikan, proses pemindahan rute maskapai belum sepenuhnya berjalan. Ia menyebut perusahaan groundhandling, operator pesawat, hingga pengelola bandara masih menunggu ketentuan resmi dari pemerintah.
“Saat ini masih nunggu Peraturan Presiden. Kalau Perpres turun, kita langsung tutup,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengkonfirmasi bahwa sebagian penerbangan akan dipindahkan ke bandara di Jakarta dan Banten bila revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma berlangsung.
Menurutnya, salah satu penerbangan yang dialihkan adalah pesawat Skadron Udara 17 untuk tamu VIP dan VVIP. “Untuk Skadron 17, pesawat kepresidenan, akan dialihkan ke Soekarno-Hatta,” kata Awaluddin.
Slot penerbangan yang tersedia di Cengkareng, menurut Awaluddin, akan cukup menampung frekuensi pesawat tambahan dari Halim Perdanakusuma.
Selain karena operasional pesawat di Bandara Soekarno-Hatta belum sepenuhnya aktif, tidak semua jenis penerbangan dialihkan ke bandara tersebut.
Awaluddin menerangkan, beberapa penerbangan seperti non-angkutan niaga berjadwal, akan diungsikan ke Bandara Budiarto dan Pondok Cabe.
Ia memastikan Bandara Soekarno Hatta akan siap menampung pengalihan rute penerbangan jika sewaktu-waktu renovasi Bandara Halim Perdanakusuma mulai berjalan.
“Namun saat ini kami masih menunggu aturannya dulu dari Kementerian Perhubungan,” kata Awaluddin kala itu.***