Konstruksi Media – Pengembang properti Sinar Mas Land menjalin kemitraan strategi dengan perusahaan teknologi Samsung asal Korea Selatan. Kolaborasi ini ditujukan untuk mendorong pengembangan kota pintar (smart city) di Indonesia, mewujudkan BSD City mampu bertransformasi menjadi integrated smart digital city.
Melalui anak perusahaannya, Samsung C&T Engineering & Construction Group (Samsung C&T-E&C Group), penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Michael Widjaja (Group CEO Sinar Mas Land) dan Oh Sechul (CEO Samsung C&T-E&C Group) serta disaksikan oleh Gandi Sulistiyanto (Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea) pada 26 September 2023 di Kantor Pusat Samsung C&T di Seoul, Korea Selatan.
Baca Juga: Tangani Proyek Jalan Tol Kutepat, Hutama Marga Waskita Serap Investasi Rp9,9 Triliun
Dalam keterangannya, CEO Samsung C&T-E&C Group, Oh Sechul mengatakan kedua perusahaan akan berkolaborasi untuk mengimplementasikan teknologi smart home, pengembangan teknologi pembangunan infrastruktur perkotaan dan manajemen informasi serta mengaplikasikan teknologi energi terbarukan.
Menurutnya, saat ini di Indonesia sedang marak dengan pengembangan proyek smart city, seperti relokasi Ibu Kota Negara dan pembangunan kota baru lainnya.
“Samsung C&T-E&C Group berencana untuk berpartisipasi aktif dalam proyek-proyek tersebut dengan memanfaatkan teknologi dan keahlian yang kami miliki di bidang pembangunan infrastruktur smart city,” ujar Oh Sechul.
Dalam kesempatan sama, Group CEO Sinar Mas Land, Michael Widjaja menyatakan, pihaknya telah membuat standar baru untuk pengembangan kota pintar di Indonesia melalui proyek BSD City. Bahkan, pemerintah pun menjadikannya sebagai percontohan untuk pembangunan IKN Nusantara.
Baca Juga: Hadir di Business Forum Indonesia-France 2023 di Paris, Otorita IKN Perkuat Kerja Sama Investasi
“Teknologi hasil kolaborasi dengan Samsung C&T-E&C Group akan juga kami terapkan di proyek township lainnya yang tersebar di Jabodetabek, Batam, Surabaya hingga Balikpapan yang lokasinya berdekatan dengan Ibu Kota Negara, Nusantara,” kata Michael.
Dikembangkan sejak tahun 1989, Sinar Mas Land mentransformasi BSD City menjadi integrated smart digital city. Transformasi ini diwujudkan dengan memanfaatkan teknologi dan keahlian dari berbagai perusahaan global terkemuka.
Lebih dari sekadar penerapan teknologi canggih, pengembangan BSD City dan proyek Sinar Mas Land lainnya juga selaras dengan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).
Langkah ini, sambung Michael merupakan bentuk komitmen Sinar Mas Land dalam mewujudkan kota pintar yang berkelanjutan di Indonesia. Proyek township BSD City dilengkapi beragam fasilitas, infrastruktur, dan kemudahan akses bagi para penghuninya.
Samsung C&T Engineering & Construction Group memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun dalam bidang rekayasa dan konstruksi yang beroperasi di berbagai negara.
Perusahaan ini memfokuskan diri pada beberapa bidang usaha, antara lain gedung komersial & hunian, pembangunan infrastruktur, dan konstruksi pabrik. Beberapa proyek merupakan bangunan yang iconic, sepertiBurj Khalifa di Dubai – gedung tertinggi di dunia, dan gedung International Financial Center 2 di Indonesia.
Baca Artikel Lainnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan