Rel Terpanjang di Indonesia Punya Kereta Cepat Jakarta Bandung
Penyelesaian seluruh pekerjaan pengelasan rel di area welding milik PowerChina-Sinohydro akan mendukung percepatan pemasangan rel di jalur KCJB.
Konstruksi Media – Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) telah menyelesaikan seluruh proses pengelasan rel di area welding. Sebanyak 11.810 rel berstandar R60 dengan panjang 50 meter berhasil disambung menjadi 1.181 rel dengan panjang masing-masing 500 meter.
Rel berstandar R60 sepanjang 50 meter yang dipilih untuk trase KCJB merupakan rel terpanjang di dunia perkeretaapian Indonesia. Rel yang masing-masing tersambung menjadi 500 meter adalah rel terbaik untuk proyek kereta berkecepatan 350 kilometer per jam.
“Rel yang digunakan di proyek KCJB merupakan rel terpanjang di jalur perlintasan perkeretaapian di Indonesia,” ujar Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis (PMBD), Allan Tandiono melalui keterangan tertulis yang diterima Konstruksi Media, Kamis (19/1/2023).
Menurut dia, penggunaan rel terpanjang ini membuat lintasan di proyek KCJB minim sambungan. Pasalnya, sangat penting untuk kenyamanan dan keamanan pengguna lantaran melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam.
Ia mengatakan, penyelesaian seluruh pekerjaan pengelasan rel di area welding milik PowerChina-Sinohydro akan mendukung percepatan pemasangan rel di jalur KCJB yang saat ini sudah mencapai 92,27 kilometer.
Baca juga: Menang Tender Rp4,16 triliun, Waskita Karya Kembali Buru Proyek IKN Nusantara
“Penyelesaian pengelasan rel ini tentu akan menunjang aktivitas pemasangan rel yang saat ini sedang berjalan. Semoga semua proses yang sedang dilakukan bisa berjalan dan selesai tanpa kendala. Terima kasih banyak atas kerja keras kontraktor HSRCC, PowerChina-Sinohydro dan semua pihak yang terlibat di proyek KCJB,” ujarnya.
Pimpinan Kontraktor Tiongkok PowerChina-Sinohydro, Xi Zhongwei menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT KAI dan PT KCIC atas dukungannya dalam menyelesaikan pekerjaan, mulai dari pengangkutan rel dari Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap menuju track laying base di Depo Tegalluar, Kabupaten Bandung. PowerChina-Sinohydro merupakan kontraktor yang mengerjakan pengelasan rel untuk kebutuhan KCJB.
Agenda penyelesaian pengelasan rel ditutup dengan prosesi peletakan rel sepanjang 500 meter terakhir yang baru saja melalui proses pengelasan. Agenda tersebut dihadiri oleh Direktur Manajemen Proyek dan Pengembangan Bisnis (PMBD), Allan Tandiono yang sekaligus mewakili Direktur Utama PT KCIC, beserta Direktur High Speed Railway (HSR), Xiao Songxin, Direktur Keuangan PT KCIC, Zhang Chao, Kepala Daop II PT KAI, Djoko Widagdo, dan para anggota konsorsium kontraktor KCJB.
Baca artikel selanjutnya: