Rangkaian Agenda Penting Hari Kedua IBF 2023 di ICE BSD
Pengelolaan Pengendalian Pencemaran Udara Pada Industri Besi Baja
Konstruksi Media – Agenda hari pertama The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA) Business Forum (IBF) 2023 yang digelar bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, didukung oleh Kementerian Perindustrian, sukses menyedot hampir 1.000 orang ke venue pameran di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (9/11/2023).
Dalam agenda IBF 2023 hari kedua pada Jumat (10/11/2023), pameran ini dibuka pukul 09.00 WIB. Rencananya, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Taufiek Bawazier akan membuka acara menyinggung “Percepatan Implementasi Neraca Komoditas Besi dan Baja dalam Rangka Pengaturan Ekspor dan Impor serta Peningkatan Utilisasi Industri Besi dan Baja Nasional”.
Dilanjutkan dengan Direktur Impor, Kementerian Perdagangan Arif Sulistiyo mengisi seminar dengan tema “Kebijakan Ekspor dan Impor dalam Rangka Membangun Industri Besi dan Baja Nasional yang Berdaya Saing”.
Baca juga: Daftar Juara Lomba Green Building Design dan Perusahaan yang Teken MoU di IBF 2023
Setelah itu, Direktur Pengendalian Pencemaran Udara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Luckmi Purwandari menjadi pembicara dalam seminar bertemakan “Pengelolaan Pengendalian Pencemaran Udara Pada Industri Besi Baja”.
Tercantum dalam jadwal yang diterima Konstruksi Media pada Kamis (9/11/2023), Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Rachman Arief Dienaputra akan memberikan kata sambutan ihwal “Perencanaan Pengembangan Infrastruktur Nasional 2030”.
Selanjutnya, Direktur Deregulasi Penanaman Modal Kementerian Investasi Dendy Apriandi juga memberi keynote speech membahas “Kebijakan Investasi dalam Rangka Menunjang Kemandirian Industri Besi dan Baja Nasional”.
Adapun pihak yang akan memberikan materi pembahasan pada seminar IBF hari kedua Jumat (10/11/2023) yakni:
- Chin Seng YAP dari CARES
- Pihak SMS Group AP, Pte.Lte Sing akan membicarakan materi “Green Steel Technology Towards Sustainable Steel Industry”.
- Seminar Nasional GAPENSI diwakili Ken Pangestu yang akan membahas “Potensi Penggunaan Produk Baja Dalam Negeri dalam Proyek Infrastruktur Nasional”.
- Seminar Nasional IPERINDO diwakili Anita Puji Utami akan membicarakan “Pengembangan Industri Perkapalan Menuju Penguatan Transportasi Laut Nasional”
- Seminar Nasional GAIKINDO diisi oleh Kukuh Kumara
Baca juga: Hadiri IBF 2023, Menteri Perdagangan Siap Genjot Kemajuan Industri Baja Dalam Negeri
IBF akan terselenggara di ICE BSD, Tangerang, Banten, hingga Sabtu (11/11/2023), dan diharapkan akan menjadi agenda rutin tahunan, memberi efek bagi terciptanya sinergi antara para pelaku dan pemangku kepentingan dalam ekosistem industri baja nasional yang semakin baik.
Chairman IISIA Purwono Widodo menerangkan, rangkaian acara IBF 2023 ini diikuti oleh ekosistem industri baja yaitu 110 peserta pameran yang terdiri dari 76 perusahaan, 4 kementerian, 16 asosiasi, 4 perguruan tinggi, dan 15 UMKM.
“Jumlah sponsor yang mendukung acara ini mencapai 51 sponsor, baik dari perusahaan nasional maupun perusahaan asing. IBF 2023 juga turut menghadirkan 30 narasumber dengan 11 pembicara dari kementerian, 6 pembicara dari perusahaan, 5 pembicara internasional, dan 2 pembicara akademisi,” katanya dikutip dari rilis pers di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Purwono melanjutkan, kegiatan IBF 2023 ini diharapkan dapat menjadi sarana yang mempertemukan seluruh stakeholders industri baja guna bersinergi dan mencari solusi permasalahan, serta memperoleh masukan atas kebijakan pengembangan industri baja nasional dalam rangka menciptakan kemandirian bangsa.
Pada hari pertama pelaksanaan IBF 2023 turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.