News

Raker 2025 Kementerian PU, Fokus pada Efisiensi Infrastruktur untuk Pertumbuhan Ekonomi

Pentingnya efisiensi dan dampak pembangunan infrastruktur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta pemerataan kesejahteraan rakyat

Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo dan Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti menghadiri Rapat Koordinasi Pembahasan Rencana Kerja Tahun 2025 di Kantor Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Rabu (8/1/2025). Raker 2025 Kementerian PU ini juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Dalam rapat tersebut, Menko AHY menekankan pentingnya efisiensi dan dampak pembangunan infrastruktur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta pemerataan kesejahteraan rakyat. “Pembangunan infrastruktur harus semakin tepat sasaran, efisien, dan berdampak langsung baik bagi pertumbuhan ekonomi maupun pemerataan kesejahteraan rakyat,” ujar AHY.

Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan, fokus Kementerian PU pada 2025 adalah sebagai enabler atau pendukung pertumbuhan ekonomi. “Bukan hanya soal investasi infrastruktur PU, tetapi bagaimana infrastruktur tersebut memungkinkan efisiensi di sektor produktif, pengentasan kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi,” jelas Dody.

Target Pembangunan di Raker 2025 Kementerian PU

Kementerian PU menetapkan beberapa target utama pada 2025, meliputi:

  • Sumber Daya Air: Kapasitas tampungan air 59,67 m³/kapita/tahun, efisiensi pemanfaatan air irigasi 0,34 USD/m³.
  • Transportasi: Waktu tempuh lintas utama jaringan jalan nasional 1,9 jam/100 km.
  • Pelayanan Dasar: Akses rumah tangga terhadap sanitasi aman sebesar 12,5%, pengolahan sampah 24%, dan akses air siap minum perpipaan 39,2% di perkotaan.

Rencana Pembangunan Infrastruktur

1. Sektor Sumber Daya Air

  • Pembangunan 16 bendungan.
  • Jaringan irigasi baru seluas 10.000 hektare.
  • Rehabilitasi 45.000 hektare jaringan irigasi.
  • Prasarana air baku sebesar 1,5 m³/detik.
  • 40 km bangunan pengendali banjir dan pengaman pantai.
Raker 2025 Kementerian PU
Rapat Koordinasi Pembahasan Rencana Kerja Tahun 2025 di Kantor Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

2. Sektor Bina Marga

  • Pembangunan 139 km jalan, 5.510 m jembatan, dan 336 m flyover/underpass.
  • Jalan bebas hambatan sepanjang 20,52 km.
  • Preservasi 1.545 km jalan dan 122.568 m jembatan.

3. Sektor Cipta Karya

  • Pembangunan SPAM (790 liter/detik) di 7 kabupaten/kota.
  • Perluasan SPAM (2.565 sambungan rumah/SR) di 13 kabupaten/kota.
  • Program Pamsimas (48.000 SR) dan Sanimas (30.800 KK).
  • Sistem Pengolahan Air Limbah di 13 kabupaten/kota (12.240 KK).
  • TPS3R (20.000 KK) dan sanitasi lingkungan berbasis LPK (4.950 KK).
  • Pengembangan kawasan industri (130 hektare), kawasan pariwisata (3 hektare), dan PISEW (900 hektare).
Raker 2025 Kementerian PU
Rapat Koordinasi Pembahasan Rencana Kerja Tahun 2025 di Kantor Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan

4. Sektor Prasarana Strategis

  • Pembangunan fasilitas Pendidikan Terintegrasi (PHTC) untuk madrasah di 33 provinsi (2.120 unit).
  • Renovasi perguruan tinggi di 9 kabupaten/kota dan pasar tradisional di 5 kabupaten/kota.
  • Prasarana olahraga di 3 kota.

Dukungan Terhadap RPJMN dan RPJPN

Program kerja Kementerian PU pada 2025 merupakan pijakan awal dalam mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045. Strategi ini juga sejalan dengan visi pembangunan berkelanjutan dalam misi Asta Cita.

Rapat tersebut turut dihadiri oleh Pejabat Tinggi Madya dan Pratama dari lingkungan Kementerian PU.(***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp