Konstruksi Media – PT Puri Sentul Permai Tbk mengantongi Persetujuan Bangunan Gedung dari Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Majalengka untuk proyek pembangunan dua unit hotel Kedaton 8 Xpress & Lounge, yakni Rest Area Tol Cipali Km 166 (Tol dari Arah Jakarta menuju Cirebon) dan Km 164 (Tol dari Arah Cirebon menuju Jakarta).
Direktur & Corporate Secretary PT Puri Sentul Permai Tbk Aan Rohanah mengatakan, pembangunan dua hotel Kedaton 8 Xpress & Lounge merupakan ekspansi pertama pasca Perseroan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 November 2022.
“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu karena dukungan dan sinergitas yang terjalin proses pengurusan Persetujuan Bangunan Gedung selesai sesuai timeline,” kata Aan melalui keterangan pers, Selasa (29/11/2022).
Ia mengatakan, Hotel Kedaton 8 Xpress & Lounge dibangun dengan konsep “Digital Hotel” dengan registrasi mandiri (Self Check In & Check Out), pemesanan makanan dan minuman mengedepankan system Cashless dan Manless yang meminimalisir human erorr, meningkatkan efektifitas dan juga menjaga akurasi transaksi.
Kedaton 8 Xpress Hotel km 166 & 164, kata dia, dilengkapi dengan lounge yang dapat menampung pengunjung hingga 200 orang, difasilitasi toilet eksklusif dengan standar Internasional dan area bermain anak-anak.
Baca juga: Aceh Business Forum Gairahkan Investasi di Empat Sektor Potensial
“Kami juga akan berkolaborasi dengan PLN untuk menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pada type Ultra Fast Charging serta pengadaan Robot untuk mencuci mobil disetiap Hotel Kedaton 8 Xpress yang dibangun,” ujar Aan.
Menurut Aan, perseroan berharap pembangunan ini dapat selesai dalam kurun waktu maksimal 8 bulan, sehingga pada Juni 2023 Kedaton 8 Xpress Hotel & Lounge Km 166 bisa beroperasional disusul dengan Kedaton 8 Xpress Hotel & Lounge Km 164 pada Agustus 2023.
Secara kinerja, kata Aan, jelang tutup tahun ini perseroan terus mencatatkan pertumbuhan yang maksimal. Alhasil, rencana pemberian dividen tunai maksimal 60% di tahun pertama menjadi emiten pasar bursa Indonesia sebagai apresiasi pada investor dipastikan akan terealisasi.
“Sejalan dengan rencana ekspansi perusuahaan, kami telah mencatat revenue tahun ini terus menunjukkan peningkatan. Per kuartal III/2022 lalu kami telah membukukan kenaikan hingga 10,2% dan proyeksi pada kuartal terakhir ini akan lebih tinggi lagi. Untuk itu kami semakin optimistis dapat memberikan keuntungan yang baik pada investor mulai tahun depan,” ucap Aan.
Baca artikel selanjutnya:
- Pembangunan Medan Islamic Centre Capai 92 Persen, Sudah Digunakan untuk Salat Jumat
- Ada Pengerjaan Erection Jembatan Baja Simpang Susun Bitung, Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Tangerang Berlaku Mulai Hari Ini
- Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey di Jambi
- Hutama Karya Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025