Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi mengadakan Pembekalan Teknis dan Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin (31/07) lalu.
Selaku pembina jasa konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi fokus pada pembinaan ke depannya dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) konstruksi yang kompeten dan bersertifikat melalui Pelatihan & Uji Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi.
Hal ini dilakukan melalui optimalisasi peran Balai Jasa Konstruksi Wilayah (BJKW) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bidang Jasa Konstruksi dalam melakukan pembinaan dan percepatan sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi yang bekerja pada proyek konstruksi sehingga kesenjangan sertifikasi bisa segera diatasi.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Sebut Progres Konstruksi Infrastruktur Dasar IKN Tahap 1 On Schedule
Direktur Kelembagaan dan Sumber Jasa Konstruksi Nicodemus Daud dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam setiap Rp 1 triliun, pekerjaan konstruksi dapat menyerap 14.000 tenaga kerja konstruksi.
“Tuntutan terhadap jumlah tenaga kerja berkompeten sangat tinggi. Namun, jumlah yang ada saat ini masih jauh dari yang ditargetkan,” kata Daud dalam keterangannya dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Daud lebih lanjut menyampaikan, berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa saat ini terdapat 8.481.349 orang Tenaga Kerja Konstruksi (TKK) di mana hanya 30,85% orang TKK yang memiliki latar belakang Pendidikan SMA/SMK ke atas dan terdapat 69,15% orang TKK yang menjadi mayoritas memiliki latar belakang pendidikan SMP ke bawah.
Dalam catatannya menurut data LPJK, secara nasional saat ini terdapat 394.360 jumlah Sertifikat (SKA/SKT/SKK) yang dimiliki oleh 335.018 Tenaga Kerja Konstruksi Ahli/Terampil atau baru sebanyak 3,95% orang TKK yang bersertifikat.
Baca juga: Progres Konstruksi Jembatan Cikreteg Penghubung Jalur Bogor-Sukabumi
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi telah melakukan MoU dengan PT. Trimble Solution SEA Pte.Ltd di Bendungan Sepaku Semoi pada tanggal 27 Agustus 2022, yang mencakup pencetakan 500 orang Instruktur dan melatih 1.500 orang ASN dan calon tenaga kerja konstruksi.
“Dan juga pemanfaatan secara gratis 450 Lisensi Trimble Structure dan Trimble Connect untuk mencetak Ahli BIM,” kata dia.
Baca artikel lainnya: