News

PUPR bersama KSO WEGE-Nindya Karya dan KSO Virama Karya-Laras Sembada Raih MURI Bangun Venue PON XXI

penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras pihak-pihak yang terlibat.

Konstruksi Media — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berhasil meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas Renovasi dan Pembangunan Kembali Prasarana PON dari Cabang Olahraga Terbanyak bersama para stakeholder.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada perwakilan dari Kementerian PUPR dan stakeholder, yang sudah membangun fasilitas olahraga dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XII Aceh-Sumut.

Dalam sambutannya, Yusuf menyampaikan bahwa penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras pihak-pihak yang terlibat. Juga sebagai kontribusi signifikan dan kerjasama dari Balai Prasarana Prasarana Aceh, Kementerian PUPR, dan pihak-pihak yang terlibat.

“Pembangunan dilakukan dari 15 Desember 2023 hingga 12 Oktober 2024 atau 300 hari kalender. Pembangunan venue ini lebih cepat dari target yang ditetapkan,” kata Yusuf di Hotel GranDhika Iskandarsyah Jakarta, Jum’at malam, (04/10/2024)

Dia menambahkan, venue-venue tersebut juga telah digunakan dalam perhelatan olahraga terbesar nasional yakni PON XXI Aceh-Sumut. “MURI berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi semua pihak. Terus berinovasi dan berupaya memberikan kontribusi yang terbaik dalam setiap pembangunan infrastruktur,” tuturnya.

Sementara, pada kesempatan yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya (Sesditjen) Kementerian PUPR, Riono Suprapto mewakili Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti mengaku bangga sekaligus bersyukur bahwa upaya yang dilakukan Kementerian PUPR bersama mitra kerja dan seluruh pihak termasuk kepala daerah dalam pembangunan kembali venue PON XXI Aceh-Sumut dapat dicatat sebagai rekor MURI.

“Ke-12 venue PON XXI berhasil dikerjakan dalam waktu 10 bulan. Ini merupakan pembangunan venue tercepat,” terang Riono.

Mudah-mudahan teknologi, konstruksi dan rencana kerja yang dilakukan dalam pembangunan kembali venue-venue PON XXI dapat dilakukan di proyek-proyek lainnya sehingga bisa lebih cepat penyelesaian. “Dan satu hal yang sangat penting dalam pembangunan kembali ke-12 venue PON XXI tersebut menggunakan bahan material lokal (dalam negeri),” jelas dia menandaskan.

Penyerahan Rekor MURI ini merupakan motivasi khusus bagi Kementerian PUPR (Ditjen Cipta Karya) untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi pembangunan infrastruktur di seluruh negeri.

Semangat Kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan swasta harus terus ditingkatkan, karena bersama-sama kita bisa mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat untuk masyarakat.

Baca Juga :

Artikel Terkait

Back to top button