Pahala Nugraha Resmikan Kantor Perwakilan Pupuk Indonesia di Dubai
Pembukaan kantor perwakilan di Dubai oleh Pupuk Indonesia merupakan langkah yang sangat strategis karena ada tiga inisiatif yang akan dikembangkan ke depan.
Konstruksi Media – Wakil Menteri I Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, Pahala Nugraha Mansury mengatakan, PT Pupuk Indonesia (Persero) memperluas peluang kerja sama perdagangan Ammonia, Urea, NPK dan produk lain dengan membuka kantor perwakilan di Kota Dubai, Uni Emirat Arab (UAE) pada Senin, 31 Oktober 2022.
Melalui ekspansi ini, Pupuk Indonesia berharap dapat lebih memperluas bisnis trading-nya serta memperoleh akses yang lebih luas terhadap bahan baku dan pengembangan industri lainnya.
“Pupuk Indonesia sebagai produsen pupuk terbesar di Asia memainkan peran penting dalam perdagangan pupuk dunia. Pada tahun 2022, Pupuk Indonesia diprediksi akan meraih nilai pendapatan sebesar USD 6 miliar atau meningkat dua kali lipat dalam lima tahun terakhir,” kata Pahala melalui keterangan tertulis, Rabu (2/11/2022).
Ia mengatakan, pembukaan kantor perwakilan di Dubai oleh Pupuk Indonesia merupakan langkah yang sangat strategis karena ada tiga inisiatif yang akan dikembangkan ke depan.
Pertama, kata dia, adalah memastikan bahwa mereka memiliki keunggulan operasional, termasuk efisiensi rantai pasok. Kedua terkait ketahanan dan optimalisasi pangan, pupuk menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan untuk memiliki ketahanan pangan yang lebih baik.
“Ketiga, kami juga percaya bahwa Pupuk Indonesia juga dapat menjadi salah satu produsen produk-produk yang terkait dengan green and circular economy, seperti melalui green ammonia, green hydrogen, atau dalam jangka menengah termasuk blue ammonia dan blue hydrogen,” ujar Pahala.
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, menyebutkan bahwa kantor perwakilan ini akan menjalankan beberapa peran, seperti memastikan komunikasi yang lancar dan handal dengan pemasok dan mitra, melakukan upaya pemasaran internasional untuk perdagangan ekspor, mempermudah akses pembelian bahan baku, khususnya bahan baku NPK.
“Akses kepada perusahaan teknologi dan manufaktur yang pada umumnya mempunyai kantor di UAE, dan ke depannya untuk mendukung bisnis trading Pupuk Indonesia,” ucapnya.
Baca juga: Erick Thohir: Jokowi Ingin Lahirkan Gerakan Musisi Dunia untuk Perdamaian
Pupuk Indonesia sebagai salah satu produsen ammonia dan urea terbesar di Asia, telah berpengalaman lebih dari 50 tahun dalam memproduksi dan mengekspor ammonia dan urea dengan dukungan fasilitas yang lengkap dan kualitas produk yang baik.
Pada tahun 2021, kata dia, volume ekspor urea Pupuk Indonesia mencapai sekitar 2 juta ton, sedangkan ekspor ammonia mencapai 715 ribu ton. Tidak hanya urea, Pupuk Indonesia memiliki beragam jenis produk seperti NPK/NPS, dan/atau ZK yang juga diekspor ke sejumlah negara.
“Khusus dengan UAE, kami juga banyak melakukan pembelian sulfur, yang banyak diproduksi oleh UAE dan diperlukan untuk pembuatan asam sulfat,” demikian tambah Bakir.
“Jadi sebagaimana arahan Menteri BUMN agar Pupuk Indonesia go global, kami melakukan ekspansi untuk mendekatkan diri pada pasar, dan juga mencari peluang-peluang bisnis lain, khususnya di bidang trading komoditas,” ucap Bakir..
Ia mengatakan, pendirian kantor ini dapat meningkatkan efisiensi biaya serta menambah EBITDA uplift melalui pengembangan bisnis dengan memperbanyak penjualan secara Cost and Freight (CFR) dan/atau Cost Insurance Freight (CIF). Hal ini dapat dilakukan karena Dubai merupakan salah satu hub (penghubung) dari perusahaan-perusahaan logistik terkemuka dunia.
Dubai sendiri dipilih karena Dubai mempunyai reputasi sebagai salah satu kota terbaik di dunia untuk kemudahan berbisnis. Lokasinya sangat strategis, berada di antara negara-negara Eropa seperti Rusia, Belarusia, negara Afrika, seperti Maroko, Mesir dan negara Asia, seperti Yordania, India dan Tiongkok.
“Ke depannya, kantor perwakilan di Dubai ini kami targetkan dapat di-scale up menjadi trading company yang dapat memberikan EBITDA uplift kepada Pupuk Indonesia Group,” kata Bakir.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan