Progres Penyelesaian Rusun ASN Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan
Kementerian PUPR membangun Rusun ASN ini lengkap dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, kasur, lemari, meja makan, kursi makan, dan sofa.
Konstruksi Media – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meninjau pekerjaan konstruksi Rumah Susun (Rusun) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan. Rusun dibangun untuk memfasilitasi ASN Kejaksaan tinggi yang belum memiliki tempat tinggal selama bertugas di Provinsi Sumatera Selatan.
“Rusun ASN Kejaksaan Tinggi ini sudah mencapai 80 persen pekerjaan dan diharapkan dapat selesai di September 2022 ini,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, M. Hidayat di Palembang, Kamis (28/7/2022).
Hidayat mengatakan, kunjungan kerja ke Palembang ini untuk memastikan hasil pembangunan konstruksi dan berharap fasilitas Rusun ASN yang di bangun di atas tanah bekas kantor kejaksaan tinggi lama ini bisa menjadi hunian yang nyaman, apalagi bangunan dilengkapi serta dengan meubelair di dalamnya bisa selesai tepat waktu dengan mengikuti spesifikasi teknis yang sudah ditentukan.
“Kementerian PUPR membangun Rusun ASN ini lengkap dengan fasilitas meubelair seperti tempat tidur, kasur, lemari, meja makan, kursi makan, dan sofa sehingga ASN bisa tinggal di hunian vertikal dengan fasilitas yang baik dan memadai,” katanya.
Baca juga: Erick Thohir Sambut Investasi Posco Korea Selatan Sebesar Rp52,2 Triliun
Ia mengatakan, Rusun ASN Kejaksaan Tinggi ini dibangun dengan biaya sebesar Rp 36,662 Miliar. Kami juga telah berkoordinasi dengan pihak pelaksana PT Global Mandiri Services dan Manajemen Konstruksi PT Angelia Oerip Mandiri agar pengerjaan bisa sesuai jadwal dan selesai tepat waktu.
Berdasarkan data yang ada, Rusun ASN tersebut dibangun tahun 2021 lalu dan berada di samping Kantor Gubernur Sumatera Selatan. Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi Lima lantai dengan total 62 unit hunian tipe 36 dan bisa menampung sampai dengan 248 orang.
Rusun tersebut dilengkapi dengan meubelair di setiap hunian berupa tempat tidur utama, tempat tidur single, almari, meja makan dan kursi makan, sofa dan meja sofa dengan total sebanyak 660 unit meubelair.
Baca artikel selanjutnya:
- Pelayanan Transportasi Yang Berkeselamatan
- Memimpin dengan Visi dan Keberanian: Bangun Pemerintahan Pro-Rakyat
- Indra Karya Re-branding Logo, Dorong Penguatan Transformasi Bisnis Berkelanjutan
- Kolaborasi Kreatif PUPR untuk Budaya dan Ekonomi Lokal, Revitalisasi Kampung Seni Borobudur
- WEGE Raih Penghargaan Bergengsi di CSR Awards 2024
