imported

Progres Pembangunan Istana Presiden IKN Nusantara, 17 Agustus 2024 Bisa Beroperasi?

Pembangunan gedung sekretariat presiden dan bangunan pendukung pada kawasan istana kepresidenan di IKN saat ini telah mencapai 27,45%.

Konstruksi Media – Proyek pembangunan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut pembangunannya untuk mewujudkan mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menggelar upacara bendera pada 17 Agustus 2024.

Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga menuturkan hingga periode 19 Oktober 2023, progres pembangunan IKN mencapai 33%.

“Progres gedung istana negara jadi sudah sekitar 32,9% hampir 33%. Beda sama yang kantor presiden, kalau yang burung garuda itu kantor presiden,” kata Danis di Kantor Kementerian PUPR, belum lama ini.

Ia mengatakan, progres pembangunan Istana Presiden lebih cepat 0,13% dari target yang telah direncanakan. Sementara itu, progres kantor presiden telah mencapai 49,26% lebih cepat 5,66% dari target yang telah ditetapkan.

Baca juga: Butuh Anggaran Rp4,3 Triliun, Jokowi Groundbreaking Bandara VVIP IKN Nusantara

“Pembangunan gedung sekretariat presiden dan bangunan pendukung pada kawasan istana kepresidenan di IKN saat ini telah mencapai 27,45%. Adapun secara garis besar, penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I (IKN) tercatat mencapai 79,76%,” ucapnya.

Sebagaimana diketahui, percepatan pembangunan infrastruktur dasar terus digalakan seiring dengan masifnya geliat investasi di IKN. Presiden Jokowi mengatakan, komitmen investasi negara dan sejumlah private sector di IKN hingga akhir tahun 2023 nilainya mencapai Rp45 triliun.

Rinciannya, total investasi yang disuntik oleh PMDN pada groundbreaking September lalu totalnya mencapai Rp23 triliun, pada November 2023 sebesar Rp12 triliun dan pada Desember 2023 Rp10 triliun.

“Ini kalau swasta sudah masuk akan terus bergulir (pembangunannya). Terutama nanti setelah selesai yang namanya nanti Tol balikpapan – Nusantara. Kemudian setelah selesai airport Nusantara itu akan mempercepat proses investasi yang ada di ibu kota negara nusantara,” tuturnya.

Artikel Terkait

Back to top button