Progres IKN Nusantara 29,45 Persen, Basuki Hadimuljono Optimis Selesaikan Tantangan
Presiden Jokowi menyatakan pembangunan IKN tidak boleh berhenti sekalipun pemerintahan berganti.
Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengakui adanya tantangan konstruksi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Saat ini progres pembangunan IKN tahap 1 baru mencapai 29,45 persen.
Basuki mengatakan sejauh ini lahan masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan IKN Nusantara. Namun demikian, ia meyakini setiap tantangan konstruksi dalam pembangunan dan pengembangan IKN dapat terselesaikan karena banyaknya tenaga ahli di PUPR ditambah dengan adanya ahli dari Asia.
“Sejauh ini, lahan masih menjadi tantangan utama dalam pengembangan IKN Nusantara. Tetapi, karena kami adalah insinyur, tentu kami dapat mengatasinya melalui engineering process. Segalanya masih dapat dikondisikan. Terlebih kami juga dibantu ahli-ahli dari Jepang dan Korea Selatan,” kata Basuki dikutip dari keterangannya di Jakarta, Jumat (2/6/2023).
Meski progres pembangunan IKN tahap 1 baru mencapai 29,45 persen, Basuki optimis seluruh pengerjaan pengembangan IKN tahap 1 ditargetkan rampung pada 2024.
Baca juga: Motor Listrik ALVA CERVO, Lengkapi Gaya Hidup Modern
“Saat ini, 36 paket pekerjaan sedang berjalan konstruksinya, dan sisanya 39 paket akan dimulai pada Juli 2023. Jadi, jangan ragu-ragu untuk mulai eksekusi investasi dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan mimpi rakyat Indonesia,” kata Basuki.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan bisa menggelar upacara Kemerdekaan 17 Agustus pada tahun 2024 di IKN.
Presiden Jokowi menyatakan pembangunan IKN tidak boleh berhenti sekalipun pemerintahan berganti. Tujuannya ialah untuk menghadirkan pembangunan adil dan merata yang Indonesia-sentris.
Jokowi menyebut butuh kesinambungan dan keberlanjutan untuk menghadirkan pembangunan yang adil dan merata di seluruh Tanah Air.
Menurutnya, personel dalam pemerintahan boleh berganti, akan tetapi perjuangan untuk pembangunan tidak boleh berhenti.
“Keadilan, pemerataan, kesejahteraan adalah yang ingin kita wujudkan melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas SDM, hilirisasi industri, dan pembangunan IKN,” kata Jokowi saat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Monumen Nasional (Monas) Jakarta, Kamis (1/6/2023). (Morteza)
Baca artikel selanjutnya: