HeadlineINFONewsTRANSPORTATION

Progres 80%, Stasiun Baru Tanah Abang Siap Diluncurkan Sebelum Lebaran

Fasilitas operasi mulai dari Sistem Persinyalan dan Listrik Aliran Atas juga sudah cukup maju progresnya mencapai 95,41%.

Konstruksi Media – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan Stasiun Baru Tanah Abang akan menjalani soft launching sebelum Lebaran 2025. Pernyataan ini disampaikan saat ia menghadiri agenda di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (14/3/2025).

“Harapannya sebelum Lebaran sudah soft launching,” ujar Dudy.

Menhub mengungkapkan bahwa hingga pemeriksaan terakhir, progres pembangunan stasiun telah mencapai sekitar 80%, dengan percepatan penyelesaian yang terus dilakukan.

“Kemarin saya cek terakhir, progresnya sudah sekitar 80%,” tambahnya.

Sebelumnya, Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melaporkan bahwa pada Januari 2025, tahap pertama pembangunan stasiun telah mencapai 82,8% konstruksi. Struktur utama stasiun dan jalur kereta api kini mulai terlihat, menandakan kesiapan proyek menuju tahap akhir penyelesaian.

“Progres Pembangunan Stasiun Tanah Abang semakin dekat dengan penyelesaian! Pembangunan stasiun terus dikebut tentunya untuk meningkatkan layanan transportasi publik,” tulis DJKA dalam keterangannya di Instagram @ditjenperkeretaaapian, Minggu (19/1).

Sementara itu untuk fasilitas operasi mulai dari Sistem Persinyalan dan Listrik Aliran Atas juga sudah cukup maju progresnya mencapai 95,41%.

Proyek pembangunan Stasiun Tanah Abang Baru ini melakukan groundbreaking sejak 30 April 2023. Pengembangan stasiun dilakukan guna mengantisipasi semakin padatnya penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang.

Perlu diketahui,Proyek pengembangan Stasiun Tanah Abang melibatkan tiga pihak utama, yaitu DJKA Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

  • Kemenhub bertanggung jawab membangun gedung stasiun baru, jalur kereta api, fasilitas operasi (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur kereta api.
  • Pemprov DKI Jakarta mengelola pelebaran jalan serta pengadaan fasilitas integrasi antar moda.
  • PT KAI berkontribusi dengan membangun area parkir, penataan e-ticketing, plaza, halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.

Stasiun baru ini akan memiliki luas bangunan utama mencapai 12.000 meter persegi dengan dua lantai, dilengkapi fasilitas komersial, pendukung, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.(***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp