AsosiasiINFONews

Dekan FTSL ITB Harap Industri Konstruksi RI Samai Torehan Industri Manufaktur

Saya kira ini sangat penting buat kita semua. Semuanya peserta berasal dari stakeholder di dalam industri konstruksi, terutama dari BUMN Karya dan kontraktor, juga peserta dari luar industri konstruksi.

Konstruksi Media – Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) Institut Teknologi Bandung (ITB) Edwan Kardena mengharapkan industri konstruksi di dalam negeri bisa menyamai torehan industri manufaktur yang sudah terlebih dahulu maju.

Hal itu Edwan sampaikan saat memberikan kata sambutan dalam acara “Berbagi Kerampingan #01” yang diselenggarakan secara daring oleh Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi (KKMRK), Sabtu (3/6/2023).

Edwan menyebut KKMRK adalah salah satu kelompok keahlian dari 10 kelompok yang ada di FTSL ITB yang memiliki tugas mengembangkan hal-hal baru, utamanya berkaitan dengan riset dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Khusus di FTSL ITB, saat ini terdapat 11 program studi dari jenjang S1, S2, hingga S3, di mana itu di antaranya sudah bekerja sama menyesuaikan dengan kebutuhan rekanan, salah satunya adalah Kementerian PUPR.

“Yang sudah batch keempat, dengan BUMN Karya ini luar biasa. Mudah-mudahan ke depan program-program ini akan semakin berkembang sesuai dengan kebutuhan,” kata dia saat menjadi pembicara dalam webinar, dikutip Konstruksi Media di Jakarta, Minggu (4/6/2023).

Kemudian, ia menyinggung kata kunci “membangun di waktu yang tepat, di saat yang tepat, pada waktu yang cepat, dan efisien.”

Pada intinya, kata kunci tersebut dapat dipahami serta harus diimplementasikan agar ke depannya, industri konstruksi ini jangan banyak mengeluarkan limbah.

“Saya kira ini sangat penting buat kita semua. Semuanya peserta berasal dari stakeholder di dalam industri konstruksi, terutama dari BUMN Karya dan kontraktor, juga peserta dari luar industri konstruksi,” kata dia.

Menurut dia, forum kegiatan KKMRK FTSL ITB ini sangat penting untuk menggapai kemajuan dunia konstruksi di Indonesia.

“Saya menangkap sebagian mengenai terkait ramping sangat penting, tetapi gemuk juga ada yang penting, yang salah satunya value itu harus gemuk ya. Yang lainnya boleh ramping, tapi value-nya gemuk,” ujar dia.

Hadir dalam forum ini di antaranya Lean, Innovation, & Knowledge Management PT. Waskita Karya Antonius Dwi Nugroho, Trainer, Coach, Mentor and Examinator PT. Wijaya Karya Aminullah, Kepala Bagian BIM PT. Wika Gedung Arddhanu Zunanto Hardhi.

Kemudian, GM Departemen Sistem IT Inovasi PT. Adhi Karya Inonu Ferryanto, Senior Manager System Compliance & QHSE Development PT. Pembangunan Perumahan Juniar Bakti Alkafianto, Lean Construction & Innovation Management System PT. Pembangunan Perumahan Muh. Abdhy Gazali, Lean Construction Building Division PT. Pembangunan Perumahan Rina Asri Aisyah.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp