Konstruksi Media – Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Pusat Ir. Habibie Razak, IPU., APEC Eng., ACPE., CPEng., EngExec., IntPE(Aus) menjadi pengisi materi dalam kuliah umum Program Studi Program Profesi Insinyur Fakultas Teknologi Industri Universitas Muslim Indonesia (PSPPI FTI UMI).
Kuliah umum bertemakan “Strengthening Engineering Competencies for a Better Indonesia” ini dihadiri sekitar 200 peserta, baik dari mahasiswa atau mahasiswi angkatan XIII maupun umum. Acara ini merupakan sesi kolokium ke-13 yang diselenggarakan pada Sabtu (12/8/2023) kemarin malalui platform Zoom.
Pada kesempatan tersebut, Ir. Habibie mengingatkan pentingnya para Insinyur Indonesia mengembangkan kompetensinya di era transisi energi, hilirisasi industri dan digitalisasi & automasi ini.
Baca juga: Profil Surbana Jurong, Konseptor Desain Perkotaan Berkelanjutan
Ia menjelaskan, PII sebagai organisasi profesi keinsinyuran diberikan mandat oleh Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 untuk meningkatkan kompetensi Insinyur Indonesia agar bisa memberikan nilai tambah di semua sektor pembangunan Nasional, termasuk kemampuan insinyur lokal untuk bersaing secara global.
“PII saat ini memberikan fasilitas kepada insinyur kita melalui MRA PII dengan Engineers Australia dalam hal pengakuan Insinyur Profesional di kedua negara sehingga Insinyur kita bisa banyak lagi bekerja dan berpraktik keinsinyuran di Australia,” ucap pria yang kesehariannya menjabat sebagai Indonesia Country Director di Surbana Jurong Group – SMEC International Pty Ltd itu dikutip dari habibierazak.com di Jakarta, Rabu (15/8/2023).

Ir. Habibie menuturkan, karakteristik atau profil Insinyur Indonesia yang ingin dibentuk oleh PII di antaranya yang mampu secara terus menerus memutakhirkan pengetahuannya, mampu bersaing global, fokus pada kualitas, keselamatan dan keberlanjutan lingkungan, memiliki peran strategis di industri.
“Seorang aktivis keinsinyuran dan networker serta memiliki kemampuan berinovasi sehingga bisa memberikan nilai tambah,” tuturnya.
Baca juga: Pesan Ir. Habibie Razak Saat Ambil Sumpah 53 Insinyur Baru Fakultas Teknik Universitas Jember
Sesi kuliah umum yang berlangsung dua jam ini dibuka oleh Dekan FTI UMI Dr. Ir. Andi Lamattinulu, kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan sesi kolokium buat para peserta PSPPI Angkatan XIII ini.
Sementara, Sekretaris PSPPI FTI UMI Ir. Taufik Nur, MT., IPM menyatakan bahwa pengambilan sumpah Insinyur akan dilaksanakan pekan depan.
“Dan kembali akan menelurkan Insinyur melalui program ini di mana PSPPI FTI UMI adalah penyelenggara pertama program ini di Indonesia sesuai yang diamanahkan oleh UU 11/2014 tentang keinsinyuran,” ucapnya memungkasi.