Peringati Hari Keamanan Pangan Dunia, BSN-KAN Gelar Seminar 60 Tahun CAC pada FIMN 2023
alam CAC, BSN berperan sebagai CAC contact point dan sekretariat CAC Indonesia.
Konstruksi Media – Dalam rangka memperingati Hari Keamanan Pangan Dunia (World Food Safety Day) yang diperingati setiap tanggal 7 Juni, pada rangkaian Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) 2023, Badan Standardisasi Nasional (BSN) juga menghadirkan seminar Peringatan Hari Keamanan Pangan Dunia Tahun 2023 dan Perayaan 60 Tahun CODEX Alimentarius Commission (CAC) pada Jumat (16/5/2023) di Ice BSD.
Untuk diketahui, BSN bersama Komite Akreditasi Nasional (KAN) menyelenggarakan Festival Infrastruktur Mutu Nasional (FIMN) 2023 mengangkat tema “Sinergi Metrologi, Standar, dan Akreditasi untuk Peningkatan Daya Saing Indonesia” di ICE BSD, Tangerang, pada Rabu-Jumat (14-16 Juni 2023).
Kepala BSN Kukuh S. Achmad mengatakan seminar Peringatan Hari Kemanan Pangan Dunia Tahun 2023 dihadiri 200 peserta dari kalangan Kementerian/Lembaga, industri/asosiasi, akademisi, organisasi, anggota komite nasional maupun komite teknis, serta masyarakat umum.
Baca juga:BSN dan KAN Selenggarakan Festival Infrastruktur Mutu Nasional 2023
Dijelaskan olehnya juga, CAC merupakan badan internasional di bawah FAO dan WHO yang bertugas menangani standar pangan internasional. Dia menekankan, CAC hadir untuk melindungi kesehatan konsumen dan memfasilitasi praktik perdagangan yang fair.
“Dalam CAC, BSN berperan sebagai CAC contact point dan sekretariat CAC Indonesia. BSN telah memanfaatkan standar CAC sebagai referensi maupun untuk diadopsi menjadi SNI,” kata Kukuh dalam keterangan pers diterima Konstruksi Media di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Selain itu, penyelenggaraan ini acara ini juga untuk memperingati Hari Akreditasi Dunia atu World Accreditation Day yang diperingati setiap tanggal 9 Juni.
Di sisi bersamaan, Komite Akreditasi Nasional (KAN) juga menyelenggarakan Pertemuan Teknis Laboratorium, Penyelenggara Uji Profisiensi, dan Produsen Bahan Acuan dengan tema “Akreditasi Mendukung Perdagangan Global dan Meningkatkan Mutu Produk Nasional Melalui Laboratorium yang Kompeten” yang akan dihadiri 800 peserta pada Kamis (15/6/2023).
Juga Pertemuan Teknis Lembaga Inspeksi serta Lembaga Sertifikasi dengan tema “Akreditasi dan Sertifikasi Mendorong Produk Lokal yang Berdaya Saing Global dan Berkelanjutan.”
“Pertemuan ini akan dihadiri 400 peserta perwakilan dari Lembaga Penilaian Kesesuaian pada Kamis (15/6/2023),” tutur Kukuh.
“Sejauh ini, KAN telah mengoperasikan 35 skema akreditasi untuk Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), yang mencakup skema akreditasi untuk laboratorium, lembaga sertifikasi, lembaga inspeksi, dan lembaga validasi/verifikasi. Hingga Mei 2023, KAN telah mengakreditasi sejumlah 2.977 LPK di seluruh Indonesia dimana LPK terakreditasi aktif berjumlah 2.233,” ujar dia lagi.
Secara internasional, KAN telah memperoleh pengakuan melalui organisasi International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC), International Accreditation Forum (IAF) dan Asia Pacific Accreditation Cooperation (APAC) untuk 18 skema akreditasi, di antaranya, untuk Laboratorium Pengujian, Laboratorium Kalibrasi, Laboratorium Medik, Penyelenggara Uji Profisiensi, Lembaga Inspeksi.
Lalu, Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen Lingkungan, Sertifikasi Produk, Sistem Manajemen Keamanan Pangan, Sertifikasi Person, Sistem Manajemen Energi, Sistem Manajemen Keamanan Informasi, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Sistem Manajemen Keamanan Pangan FSSC, Verifikasi dan Validasi Gas Rumah Kaca, Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Verifikasi dan Validasi ISO 17029, serta Verifikasi dan Validasi Informasi Lingkungan.
Selain pelatihan teknis yang rutin yang diselenggarakan oleh BSN setiap tahunnya, turut memeriahkan kegiatan FIMN ini dengan adanya kegiatan pelatihan teknis dan penilaian kesesuaian yang diikuti oleh 280 peserta yang sebagian besar berasal dari LPK maupun umum yang membutuhkan pelatihan terkait standardisasi dan penilaian kesesuaian pada Kamis–Jumat (15-16/6/2023).
Selanjutnya, rangkaian FIMN juga menghadirkan pameran Festival Infrastruktur Mutu Nasional oleh Rumah Mutu (14-15/6/2023) yang mengangkat tema “Mendukung Daya Saing Nasional” dan menampilkan 30 stan dari stakeholder standardisasi seperti LPK yang terakreditasi oleh KAN, penyedia peralatan dan bahan laboratorium pendukung akreditasi, serta UMK ber-SNI.
Selain itu, stan Accreditation Corner, Konsultasi SNI, serta produk SNI UMK binaan BSN juga siap melayani pengunjung pameran yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang kegiatan layanan di BSN dan KAN. Pengunjung ditargetkan dari kalangan Lembaga Penilaian Kesesuaian, akademisi, mahasiswa/pelajar, maupun masyarakat umum.
“Untuk meramaikan acara, pameran ini menghadirkan kegiatan seperti product knowledge alat dan bahan laboratorium, perkenalan alur TKDN, serta doorprice dan hiburan,” kata dia.
Baca artikel lainnya:
- 4 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Sumatera, Tingginya Nyaris Menembus Awan
- Wakil Ketua Kadin Soroti Dampak ‘Tarif Trump’, Potensi PHK Massal di Industri Konstruksi hingga Manufaktur
- Update Progres Jalan Tol Jambi–Palembang per April 2025: Kurangi Waktu Tempuh hingga 3 Jam
- Presiden Direktur Lippo Cikarang Gita Irmasari Mengundurkan Diri, Tidak Berdampak pada Kelangsungan Usaha Perseroan
