FINANCEInvestasi

PP Presisi Terbitkan Dua Seri Obligasi Sebesar Rp202,98 Miliar

Alokasi dana sebesar 70 persen akan digunakan untuk capital expenditure yaitu berupa penambahan peralatan berat.

Konstruksi Media – PT PP Presisi Tbk (PPPRE) menerbitkan penawaran umum berkelanjutan obligasi I tahap I 2022 senilai Rp202,98 miliar pada 1 Juli 2022. Obligasi ini resmi tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Utama PP Presisi Rully Noviandar mengatakan, obligasi tahap 1 terdiri dari dua seri, yakni Seri A dengan jumlah pokok obligasi Rp102,27 miliar, tingkat bunga tetap obligasi sebesar 9,5 persen per tahun dengan jangka waktu obligasi 3 tahun sejak tanggal emisi atau hingga 30 Juni 2025.

“Seri B dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan adalah sebesar Rp100,70 miliar dengan tingkat bunga 10,5 persen per tahun dengan jangka waktu obligasi dengan jangka waktu 5 tahun yaitu pada 30 Juni 2027,” kata Rully melalui keterangan pers, Selasa (6/7/2022).

Rully mengatakan, PPRE telah melakukan pemeringkatan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan hasil pemeringkatan atas obligasi idBBB+ dengan berdasarkan data dan informasi dari perseroan serta laporan keuangan perseroan pada 31 Desember 2021 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

Baca juga: Waskita Garap Gedung Inovasi dan Kreatifitas UGM Senilai Rp552 Miliar

“Alokasi dana sebesar 70 persen akan digunakan untuk capital expenditure yaitu berupa penambahan peralatan berat untuk menunjang proyek jasa pertambangan serta proyek civil work dan sebesar 30 persen akan digunakan untuk modal kerja perseroan” ujarnya.

Dalam obligasi tersebut, kata dia, PPRE telah menunjuk 3 sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi (PPE) atau joint lead underwriter (JLU) yaitu PT BNI Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas. Sementara itu, untuk profesi penunjang lainnya, PPRE menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia sebagai Wali Amanat Jusuf Indradewa & Partner selaku Konsultan Hukum, Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH selaku Notaris.

“Penawaran obligasi ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan engineering capacity untuk menunjang proyek jasa pertambangan serta pekerjaan sipil serta kepercayaan investor kepada perusahaan kami dalam mewujudkan strategi manajemen untuk pertumbuhan berkelanjutan serta strategi keuangan yang mengacu pada prinsip berbasis risiko,” ucap Rully.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button