BPJT Terbitkan Buku Annual Report Jalan Tol Tahun 2021
Pihaknya berharap buku ini selian bentuk tanggung jawab publik dari BPJT, juga menjadi referensi bagi BUJT maupun para investor jalan tol.
Konstruksi Media – Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengungkapkan pihaknya menerbitkan buku annual report pembangunan jalan tol tahun 2021. Mengangkat tema Peningkatan Tata Kelola Dalam Penyelenggaraan Jalan Tol di Indonesia, buku ini merupakan capaian pemerintah dalam pengembangan jaringan jalan tol sepanjang tahun 2021.
Peluncuran Buku Annual Report Jalan Tol 2021 tersebut ditengah rangkaian HUT BPJT yang ke-17, dalam Rapat koordinasi Tengah Tahun 2022 dengan Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) yang berlangsung di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), 27-28 Juni 2022.
“Kami berharap buku ini selain merupakan bentuk tanggung jawab publik dari BPJT, juga menjadi referensi bagi BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) maupun para investor jalan tol, untuk tetap bersama-sama dengan pemerintah mengembangkan diri dan berinvestasi,” ungkap Danang, Senin malam (27/6/2022).
Di dalam buku tersebut, kata Danang, BPJT menyampaikan beberapa regulasi-regulasi penting yang berkaitan dengan tata kelola pengembangan jalan tol di Indonesia.
Pihaknya mencatat dari 2019-2022 telah dilaksanakan delapan (8) Peraturan Menteri yang berkaitan dengan jalan tol. Di antaranya :
Pertama, Permen PUPR nomor 28 tahun 2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol, ini merupakan peningkatan nilai tambah dari keberadaan rest area yang ada di jalan tol.
Kedua, Permen PUPR nomor 23 tahun 2021 tentang Tata Cara Penetapan dan Pengusahaan Jalan Tol Atas Prakarsa Badan Usaha.
Ketiga, Permen PUPR nomor 3 tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha untuk Pengusahaan Jalan Tol.
Keempat, Permen PUPR nomor 2 tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur.
Keenam, Permen PUPR nomor 22 tahun 2020 tentang Stimulus Dalam Pengusahaan Jalan Tol Yang Terdampak Pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020 telah diterbitkan Permen PUPR nomor 20 tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Badan Pengatur Jalan Tol dan Badan Usaha Jalan Tol dalam Penyelenggaraan Jalan Tol. Selanjutnya, Permen PUPR nomor 19 tahun 2020 tentang Kompensasi Atas Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Perubahan Tarif Pada Jalan Tol.
Kedelapan, Permen PUPR nomor 18 tahun 2020 tentang Transaksi Tol Non Tunai Nirsentuh di Jalan tol.
“Rangkaian peraturan -peraturan Menteri akan menjaga dan memastikan bahwa tata kelola penyelenggaraan jalan tol bisa berjalan dengan baik,” imbuh Danang.
“Melalui dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak yang telah berkontribusi khususnya BUJT, kita harapkan pengalaman yang kita peroleh pada tahun 2021 bisa bermanfaat sebagai sumber informasi dan referensi,” sambung Danang.
Dia menuturkan, dalam buku annual report BPJT tahun 2021 tersebut terdapat penulis artikel yang sangat penting. Salah satunya yakni Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah yang mengangkat topik bahasan mengenai Tata Kelola Jalan Tol Yang Berkelanjutan.
Baca Juga : Progres Proyek Jalan Tol Becakayu Seksi 2A Sepanjang 16,02 Km
Selanjutnya yakni Direktur Utama PT Manajemen Indonesia Mandiri Dewi Anggraini yang mengangkat topik bahasan Sistem Manajemen Mutu ISO:9001/2015 Dalam Meningkatkan Kinerjanya BPJT.
“Kami laporkan bjuga bahwa BPJT sudah memiliki sertifikat manajemen mutu ISO:9001,” ujar Danang.
Kemudian, Direktur Utama PT Sarana Multi Infrastruktur Edwin Syahruzad menulis mengenai Pendanaan Syariah Dalam Mendukung Tata Kelola Industri Jalan Tol.
Selanjutnya, terdapat kontributor penulisan buku annual report BPJT tahun 2021 yakni Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development Periode 2012-2021 Frans Sunito yang mengangkat topik bahasan mengenai Tone of The Top Jadi Kunci Keselamatan Konstruksi.
Direktur Utama/CEO PT Nusantara Infrastruktur Ramdani Basri yang mengangkat bahasan Tata Kelola Menambah Daya Pikat Bisnis Jalan Tol.
Apresiasi Insan Jalan Tol
Dalam peluncuran buku tersebut, Kepala BPJT juga memberikan apresiasi kepada beberapa insan BPJT yang berperan didalam pengembangan jalan tol di Indonesia.
Pertama yakni Ambardi Effendi sebagai Kepala Bidang Pendanaan BPJT di wakili oleh istri tercintanya yakni Ibu Asnaidah Afandi. Kedua yakni Richard Napitupulu sebagai Ahli Desain Geometri Jalan Tol yang diwakili oleh putranya yaitu Yohannes Baptisa Binsar
“Kedua apresiasi ini diberikan kepada insan Badan Pengatur Jalan Tol yang telah meninggal dunia dan berdedikasi besar terhadap pembangunan jalan tol di Indonesia,” imbuhnya.
Sementara, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang hadir dilokasi mengucapkan terima kasih kepada BUJT yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan mudik tahun 2022 yang lalu.
“Seperti yang disampaikan dalam rapat kerja Komisi V DPR RI yang dihadiri juga oleh Ketua Umum ATI dan Sekjen dan BUJT. Komisi V DPR RI mengungkapkan atas nama rakyat, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada para penyelenggara jalan tol atas kontribusinya dan kelancarannya,” tutupnya.
Baca Artikel Selanjutnya :
