EnergiEnergi HijauListrikNews

PLN Indonesia Power Perkuat Transisi Energi untuk Masa Depan Berkelanjutan

Berkomitmen perusahaan dalam mempercepat penggunaan energi hijau dan teknologi ramah lingkungan.

Konstruksi Media – PLN Indonesia Power (PLN IP) terus menunjukkan kepemimpinannya dalam sektor kelistrikan dengan berbagai inovasi dan transformasi guna memenuhi kebutuhan energi nasional sekaligus mendukung transisi energi menuju Net Zero Emission (NZE) 2060.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan komitmen perusahaan dalam mempercepat penggunaan energi hijau dan teknologi ramah lingkungan. Berkat kepemimpinannya, PLN IP dianugerahi Green Leadership dalam Anugerah Lingkungan PROPER 2024, sebuah penghargaan bergengsi bagi perusahaan yang menerapkan praktik bisnis berkelanjutan dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.

Transformasi Digital untuk Efisiensi Operasional

Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan keandalan pembangkit listrik, PLN IP mengimplementasikan Digital Power Plant melalui sistem Reliability and Efficiency Optimization Center (REOC). Teknologi ini memungkinkan pemantauan dan pengelolaan operasional pembangkit secara real-time, mengoptimalkan Equivalent Availability Factor (EAF) dan Equivalent Forced Outage Rate (EFOR).

Sejak diluncurkannya Transformasi 2.0, PLN IP telah berhasil meningkatkan EAF hingga 89,54% dan menurunkan EFOR ke level 3,63% pada 2023. Pencapaian ini menempatkan PLN IP di jalur yang tepat untuk memenuhi standar Top 10% North American Electric Reliability Corporation (NERC), salah satu tolok ukur kinerja pembangkit listrik internasional.

Pengembangan Energi Terbarukan melalui Hijaunesia & Hydronesia
PLN Indonesia Power berkomitmen mempercepat pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT) dengan menargetkan tambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 2,4 GWh hingga 2035. Hal ini akan diwujudkan melalui dua megaproyek unggulan:

1 2Next page

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp