
Pesan Menko AHY untuk Wilayah Lain, Adaposi Sistem dan Teknologi TPA Benowo
TPA Benowo tidak hanya menjadi bukti keberhasilan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta, tetapi juga menjadi panggilan bagi seluruh daerah untuk mengadopsinya.
Konstruksi Media – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan bahwa sampah menjadi persoalan bersama yang masih terus dihadapi oleh pemerintah Indonesia.
Hal tersebut dikatakannya disela-sela kunjungan ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Benowo di Surabaya yang menjadi role model nasional dalam pengelolaan sampah modern berbasis teknologi.
“Saya mengapresiasi, kami semua mengapresiasi karena sampah ini merupakan persoalan kita bersama,” jelas AHY, (21/04/2025).
Dia menambahkan, Melalui fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL), tempat pembuangan akhir ini mampu mengolah ribuan ton sampah setiap harinya dan mengubahnya menjadi sumber energi terbarukan. Selain itu, untuk mengatasi permasalah terhadap sampah ini, Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kita harus bersinergi dari hulu ke hilir, melibatkan pusat, provinsi, dan kabupaten/kota,” tambahnya.
Dukung Swasembada Pangan, Waskita Karya Rampungkan Tiga Pabrik Pengolahan Gabah
TPA Benowo lanjut AHY, merupakan sebuah inovasi. Bukan hanya menjawab persoalan lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari solusi ketahanan energi di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat.

Dengan sistem yang telah beroperasi selama empat tahun, PSEL Benowo menunjukkan bahwa sampah tidak lagi harus berakhir sebagai limbah yang mencemari, melainkan dapat menjadi komoditas bernilai tinggi.
Teknologi insinerasi yang diterapkan mampu menghasilkan energi listrik dari pembakaran sampah dengan tetap memperhatikan standar emisi yang ramah lingkungan. Ketersediaan energi ini kemudian dimanfaatkan untuk kebutuhan lokal, menjadi bukti nyata manfaat ekonomi sirkular.
“Sistem seperti ini harus menjadi acuan bagi kota-kota besar lainnya di Indonesia,” ungkapnya.
TPA Benowo tidak hanya menjadi bukti keberhasilan kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak swasta, tetapi juga menjadi panggilan bagi seluruh daerah untuk mengadopsi pendekatan yang serupa.
Dengan skema replikasi yang tepat, Indonesia dapat mempercepat langkahnya menuju pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Baca Juga :