Pertamina Geothermal Energy Ciptakan Teknologi Portable Real-Time Production Testing
Alat yang dinamakan Geoflowtest ini sudah diuji pada 15 sampai 21 November lalu di salah satu sumur Area Ulubelu.
Konstruksi Media – PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) kembali membuktikan kontribusinya terhadap kemajuan industri panas bumi Tanah Air. Salah satu perwira PGE yang menjabat sebagai Manager Production and Operational Excellence PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Mohamad Husni Mubarok, PhD berhasil menginisiasi grand design pengembangan alat portabel yang dapat mengintegrasikan sensor pengukuran dan mendigitalisasi data production testing secara real-time.
Ia mengatakan, alat yang dinamakan Geoflowtest ini sudah diuji pada 15 sampai 21 November lalu di salah satu sumur Area Ulubelu. Pada uji coba ini, Geoflowtest terbukti telah berhasil mengakuisisi, menghitung, merekam, dan mengirimkan data ke server secara real-time yang disajikan pada dashboard khusus yang dapat diakses dari manapun melalui web-based server access. Selain itu, kata dia, respons alat ini juga terbukti berjalan dengan baik.
“Hal ini terlihat dengan sensitifnya perubahan hasil kalkulasi ketika terjadi manuver valve di kepala sumur sehingga nilainya lebih merepresentasikan kondisi real-time,” katanya.
Baca juga: Pertamina Geothermal Energy Kantongi Pendapatan Rp2,065 Triliun
Ia mengatakan, dalam industri panas bumi, uji produksi (production testing) menjadi suatu tahapan yang penting untuk mengkonfirmasi karakteristik, performa, serta kapasitas sumur.
“Inovasi ini menjadi bukti keberlanjutan komitmen pengembangan teknologi panas bumi oleh Pertamina Geothermal Energy,” ucap Husni.
Saat ini, kata dia, akuisisi data dari production testing sumur panas bumi dilakukan secara konvensional, dimana data yang diperoleh dari beberapa sensor di rekam dan di catat secara manual dalam durasi pengambilan data yang tidak seragam selama masa uji sumur berlangsung.
“Melalui inovasi ini tentu saja diharapkan mampu merevolusi industri panas bumi. Sehingga mampu mencapai nilai akurasi dan presisi hasil production testing sumur panas bumi sesuai standar yang ada,” ujar Husni.
Baca juga: SKK Migas dan Pertamina Hulu Rokan Gaet Perusahaan Ahli MNK Kerja Sama di Indonesia
Husni berhasil merealisasikan pengembangan teknologi Geoflowtest ini bersama tim Production & Operation Excellence (POE) dan Reservoir Pertamina Geothermal Energy, adapun manufakturnya dikembangkan oleh anak usaha PT Elnusa Tbk yaitu Sigma Cipta Utama/SCU yang memiliki kapabilitas di bidang IoT (Internet of Things) sebagai bagian dari kompetensi layanan ICT (Information Commmunication & Technology).
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk Julfi Hadi mengapresiasi serta mendukung terobosan teknologi yang dikembangkan oleh perwira PGE ini menjadi hasil yang positif bagi kemajuan industri panas bumi di dunia, khususnya Indonesia.
“Kami optimis inovasi ini kami dapat terus berkembang dan memberikan dampak bagi industri panas bumi di dunia,” ucap dia.