HeadlineInfo ProyekJembatanNews

Jembatan Steel Box Girder Simpang Susun Bitung, Inovasi Struktur Baja Terpanjang di Indonesia

Dibangun menggunakan material utama baja, jembatan ini memiliki tiga bentang sepanjang 58 m + 75 m + 61 m, dengan total panjang 194 meter dan berat keseluruhan mencapai 1.160 ton.

Konstruksi Media – PT. Bukaka Teknik Utama Tbk menorehkan pencapaian penting dalam sektor infrastruktur nasional melalui pembangunan Jembatan Steel Box Girder di Simpang Susun Bitung, Jalan Tol Jakarta–Tangerang KM 25. Jembatan ini menjadi jembatan baja berjenis Continuous Span dengan Double Curved terpanjang pertama di Indonesia, memiliki bentang total 194 meter dan berat keseluruhan mencapai 1.160 ton.

Jembatan ini terdiri dari tiga bentang utama: 58 meter + 75 meter + 61 meter, dan dirancang menggunakan material utama baja berkekuatan tinggi. Struktur ini dibentuk dari 40 segmen, yang terdiri atas 24 segmen open box dan 16 segmen closed box, masing-masing memiliki dimensi luar 2,3 x 2,9 meter.

Jembatan Steel Box Girder Simpang Susun Bitung
Jembatan Steel Box Girder Simpang Susun Bitung

Perencanaan struktur mengacu pada standar nasional, yakni SNI 1725:2016 tentang pembebanan dan SNI 2833:2016 tentang Standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan, dengan umur rencana minimum mencapai 75 tahun. Seluruh proses desain dan pelaksanaan proyek dijalankan dengan pengawasan ketat serta kolaborasi yang baik antara PT Bukaka Teknik Utama Tbk, Jasa Marga, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Dalam tahap pemasangan, jembatan ini menghadirkan tantangan tersendiri karena dibangun tepat di atas jalan tol aktif dengan arus lalu lintas yang sangat padat. Proses pemasangan menggunakan metode tandem crane, dilakukan dalam empat tahap, dengan angkatan terberat mencapai 123,5 ton dalam satu kali pengangkatan.

Jembatan ini memiliki lebar 8 meter dan masuk dalam kategori jalan tol kelas II, dirancang untuk mampu dilintasi oleh kendaraan berat seperti truk bermuatan penuh dengan tingkat beban hingga 100%.

Selain meningkatkan konektivitas, jembatan ini berfungsi sebagai akses utama menuju Tol Jakarta–Merak, memperlancar mobilitas logistik dan memperkuat konektivitas kawasan industri di sekitar Tangerang dan Banten. (***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp