
Pembangunan Pabrik Kaca Xinyi 2025 Siap Dimulai, Hak Warga Jadi Prioritas Utama
Pemerintah berkomitmen mempercepat pelaksanaan proyek senilai Rp174 triliun
Solusi Adil dan Menguntungkan
Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Sugeng Suparwoto, menyoroti pentingnya pendekatan inklusif dalam pembangunan industri di Rempang. Menurutnya, pemerintah, masyarakat, dan investor harus saling menghormati hak untuk menciptakan solusi yang adil.
“Pembangunan industri harus mempertimbangkan hak-hak masyarakat. Jika lahan warga digunakan, selain kompensasi finansial, perlu ada partisipasi dalam bentuk kepemilikan saham,” ujar Sugeng.
Sugeng menambahkan, warga lokal harus dilibatkan dalam proses pembangunan, baik melalui pemberdayaan tenaga kerja maupun jaminan perlindungan hak ulayat. Ia mencontohkan pengembangan desa berbasis ekowisata yang berhasil tanpa memindahkan penduduk.
“Kultur dan nilai-nilai lokal di Rempang harus dihormati. Pendekatan ini akan mencegah kesenjangan sosial sekaligus memastikan pembangunan tetap berkelanjutan,” kata Sugeng.
Ia juga menekankan pentingnya dialog konstruktif untuk menyelesaikan ketegangan antara masyarakat dan pemerintah. “Bumi dan air adalah milik negara untuk kemakmuran rakyat. Jika ada warga yang keberatan untuk dipindahkan, hak tersebut harus dihormati,” tegasnya.