PaDi UMKM Hybrid Expo 2024 Hadir di Balikpapan

Konstruksi Media – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melanjutkan gelaran Pasar Digital (PaDi) UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 di Balikpapan, Kalimantan Timur 18-21 Juli 2024. Setelah sebelumnya PaDi UMKM juga sukses di helat di Jakarta 11-14 Juli 2024 lalu.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengatakan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 hadir untuk memperkuat kolaborasi antara BUMN Group dan UMKM serta menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference tahun 2024 diharapkan tidak hanya dapat mendukung pemasaran produk-produk UMKM, tapi juga dapat mendukung pengembangan UMKM secara lebih luas, di antaranya yaitu dengan menambahkan Business Matching dan Conference dengan tujuan dapat meningkatkan wawasan dan kapabilitas UMKM, serta memperluas jaringan UMKM.

“Tahun ini PaDi UMKM Expo juga diadakan di daerah. Harapan kami, dengan diselenggarakannya PaDi UMKM Hybrid Expo dan Conference 2024 di kota Balikpapan, dapat mendorong kemajuan UMKM danvperekonomian di Balikpapan dan Kalimantan Timur,” terang Loto.

Tercatat, hingga 17 Juli 2024, total keseluruhan transaksi PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 secara offline dan online mencapai 1.818 Purchase Order (PO) dengan nilai transaksi Rp9,7 miliar yang tercatat melalui platform PaDi UMKM. 

“Kami harapkan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 dapat melampaui angka tahun lalu yang mencapai Rp18,7 miliar,” imbuh Loto.

Untuk itu, dirinya berkomitmen PaDi UMKM akan terus dikembangkan menjadi platform pengadaan kelas enterprise yang dapat dioptimalkan penggunaannya oleh Pemerintah, BUMN, dan industri nasional, dengan pengadaan yang memihak pada industri nasional terutama UMKM. 

“Fitur PaDi UMKM telah banyak berevolusi dimana saat ini sudah terdapat fitur PO Financing dan Invoice Financing. Pengembangan ini tentunya didasari dari masukan pelaku UMKM dan Buyer Group,” beber Loto.

Sementara, VP Synergy Telkom Indonesia, Candra Kusuma Wardhana menyatakan bahwa platform PaDi UMKM menjadi wadah yang sangat penting dalam mempertemukan pelaku UMKM dan BUMN sehingga terjadi transaksi B2B. 

“Dengan adanya platform PaDi UMKM maka tercipta kolaborasi bagi para stakeholder yang semakin akuntabel dan transparan,” papar Candra.

Hadir di lokasi, Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Prof. Dr. Akmal Malik, M.Si menyambut baik pelaksanaan PaDi UMKM di Kalimantan Timur. Menurutnya ini momentum penting bagi perkembangan UMKM di Kaltim, dan Kaltim menjadi penyumbang UMKM terbanyak di Pulau Kalimantan, terutama Kota Balikpapan yang menjadi daerah yang memiliki industri perekonomian yang cukup pesat.

“Acara ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi UMKM di Kalimantan Timur, khususnya di Balikpapan untuk memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk

UMKM. Harapannya acara ini dapat mematik motivasi pelaku UMKM di Kalimantan Timur,” tutur Prof. Dr. Akmal Malik.

Diikuti 560 UMKM 

Dalam kegiatan PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 di Kaltim ini diikuti sebanyak 560 pelaku usaha UMKM dari seluruh Indonesia yang merupakan binaan BUMN dan organisasi/lembaga mitra Kementerian BUMN, seperti Dekranas, HIPMI, IWAPI, Muhammadiyah, NU, Bank Indonesia Perwakilan Jakarta, Jakpreneur, Kementerian Informasi dan Komunikasi, Kementerian Koperasi dan UKM, Yayasan Dharma Bhakti Astra, Otoritas Ibu Kota Nusantara, dan Pemerintah Daerah Kalimantan Timur, yang menghadirkan berbagai jenis produk, seperti kuliner, fashion dan seni/kerajinan.

Masih dalam rangkaian kegiatan PaDi UMKM,  juga dilaksanakan sesi talkshow dan workshop yang dikemas dengan diskusi menarik seputar best practices dalam pembinaan UMKM, termasuk aspek digitalisasi, akses keuangan, serta akses pasar.

PaDi UMKM Hybrid Expo & Conference 2024 ini akan berlangsung secara daring hingga 10 Agustus 2024 di aplikasi PaDi UMKM atau website www.padiumkm.id. Rangkaian acara PaDi UMKM hybrid expo & conference 2024 yang didukung oleh Pertamina, Telkom, Angkasa Pura 2, PT Pembangunan Perumahaan (PT PP), Jasa Marga & Biofarma ini, diharapkan dapat memperkuat ekosistem UMKM agar dapat masuk dalam sistem pengadaan barang/jasa BUMN dan industri, serta dapat naik kelas go global.

Baca Juga :

• 21 Bank Berikan Persetujuan Restrukturisasi ke Waskita Karya, Segini Nilainya
• Kolaborasi PT PAL dengan ITS, Menuju Indonesia Emas 2045
• PUPR Targetkan Bangun 34 Proyek KPBU di 2025
• Dosen dan Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Ajak Masyarakat Ngolah Limbah Organik 
• Langkah BP Tapera Dukung Kebijakan Pembiayaan Perumahan