Konstruksi Media – PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP berencana melakukan penerbitan saham baru dengan skema Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement.
“Private placement dilakukan dalam rangka implementasi perjanjian perdamaian yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht) sejak 20 September 2022 lalu,” kata Corporate Secretary PT Waskita Beton Precast Tbk, Fandy Dewanto melalui keterangan tertulis yang diterima Konstruksi Media, Rabu (9/11/2022).
Ia mengatakan, saham baru yang diterbitkan ditujukan untuk penyelesaian sebagian kewajiban kepada kreditur dagang (vendor) melalui skema konversi utang menjadi ekuitas. Implementasi skema konversi utang menjadi ekuitas akan dilaksanakan setelah persetujuan aksi korporasi dari seluruh regulator didapatkan.
“PMTHMETD yang diberikan kepada para vendor yang telah terverifikasi dengan menerbitkan saham sebanyak 32.715.232.945, jumlah saham yang akan diterbitkan akan disesuaikan dengan nilai VWAP 45 Hari Perseroan,” ucap Fandy.
Menurut dia, private placement merupakan bentuk komitmen WSBP kepada para keditur untuk memenuhi hak-hak kreditur yang telah disepakati sebelumnya pada perjanjian perdamaian.
Baca juga: Cegah Dilusi, Erick Thohir Pinta Adhi Karya Lakukan Right Issue
Waskita Beton juga akan melakukan konversi atas kewajiban kepada pemegang Obligasi Berkelanjutan I Waskita Beton Precast Tbk Tahap I & II Tahun 2019 dan PT Bank DKI menjadi obligasi wajib konversi (OWK).
“OWK akan dikonversi menjadi saham pada tahun ke 10 pasca penerbitan. Penetapan harga pelaksanaan konversi OWK menjadi saham akan dihitung melalui mekanisme VWAP 45 hari,” jelasnya.
Nantinya, Waskita Beton juga akan mengajukan rencana aksi korporasi ini pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 14 Desember 2022.
“Waskita Beton selalu menjunjung tinggi tata kelola perusahaan yang baik dan senantiasa mematuhi komitmen yang telah disampaikan dalam rencana perdamaian, serta akan bersikap kooperatif dan terbuka kepada seluruh stakeholder,” kata Fandy Dewanto.
Waskita Beton Precast membukukan laba bersih Rp1,42 triliun pada semester pertama tahun 2022. Kinerja perusahaan berkebalikan dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang rugi Rp154 miliar. Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, keuntungan bersumber dari pendapatan sebesar Rp743,78 miliar atau tumbuh 81,03% dari periode sebelumnya, yakni Rp410,86 miliar.
Baca artikel selanjutnya:
- Profesor ITS Kembangkan Metode Komputasi Material Berbasis Meshless untuk Efisiensi dan Keberlanjutan
- Navigasi Risiko Sektor Publik 2025: Strategi untuk Keberlanjutan Keuangan dan Infrastruktur
- ASTRA Infra Siapkan Layanan Prima untuk Mudik Lebaran 2025, Aman dan Nyaman
- Normalisasi Sungai Ciliwung Ditargetkan Rampung 2026, Pemerintah Percepat Pembebasan Lahan