KorporasiNews

Bukaka (BUKK) Dirikan Anak Usaha Baru dengan Modal Rp100 Miliar untuk Sewa Alat Konstruksi, Afif Kalla Jadi Bos

Komposisi pemegang saham PT Bhara Seva Konstruksi terdiri dari BUKK yang menguasai 99 persen saham.

Konstruksi Media – PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), emiten milik Jusuf Kalla, kembali mengembangkan bisnis konstruksi dengan mendirikan anak usaha baru yang bernama PT Bhara Seva Konstruksi.

Perusahaan ini didirikan pada 16 Januari 2025 dengan modal dasar sebesar Rp100 miliar, yang terbagi atas 100.000 saham dengan nilai nominal masing-masing Rp1 juta. Modal yang ditempatkan dan disetor sebesar 25 persen, yaitu sebesar Rp25 miliar, setara dengan 25.000 saham.

Komposisi pemegang saham PT Bhara Seva Konstruksi terdiri dari BUKK yang menguasai 99 persen saham, setara dengan 24.750 saham, dan PT Bukaka Mega Investama yang memegang 1 persen saham, setara dengan 250 saham.

Direktur Utama BUKK, Irsal Kamarudin, menjelaskan bahwa pendirian anak usaha ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis di bidang penyewaan dan sewa alat konstruksi, dengan fokus pada aktivitas penyewaan alat konstruksi di Kabupaten Bogor.

“Pendirian anak usaha ini tidak menimbulkan dampak material terhadap kegiatan operasional, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” tulis manajemen BUKK dalam keterbukaan informasi BEI pada Jumat, 17 Januari 2025.

Selain itu, Tuan Abdullah Afifuddin Suhaeli, yang lebih dikenal dengan nama Afif Kalla, ditunjuk sebagai Direktur Utama PT Bhara Seva Konstruksi. Afif Kalla, yang merupakan keponakan dari mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, akan memimpin perusahaan baru ini. Sementara itu, Tuan Teguh Wicaksana Sari akan menjabat sebagai Direktur dan Irsal Kamarudin menjadi anggota Dewan Komisaris.

Saham BUKK ditutup pada harga Rp860 per lembar pada 17 Januari 2025, turun sebesar 0,58 persen. Dalam sepekan, saham BUKK melemah 0,58 persen, sementara dalam satu bulan terkoreksi 4,97 persen.

Melalui pendirian PT Bhara Seva Konstruksi, BUKK juga semakin memperluas portofolio usahanya, terutama dalam sektor alat konstruksi. Saat ini, BUKK telah memiliki unit usaha di bidang peralatan konstruksi jalan, dengan produk-produk seperti Asphalt Sprayer, Stone Crusher, Asphalt Mixing Plant, dan berbagai peralatan konstruksi lainnya.

Selain itu, PT Bukaka Mega Investama, anak usaha BUKK, juga bergerak di berbagai lini usaha seperti pertanian, perhutanan, pertambangan, industri, dan konstruksi.

Pendirian anak usaha baru ini diharapkan dapat mendukung ekspansi bisnis BUKK di sektor konstruksi, terutama dalam hal penyewaan alat konstruksi yang memiliki prospek pertumbuhan yang positif di pasar Indonesia.(***)

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp