Konstruksi Media – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KemenHAM), Garuda Indonesia, dan Kamar Entrepreneur Indonesia untuk perlindungan pekerja migran Indonesia.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Menteri HAM Mugiyanto Sipin, Direktur Utama Garuda Indonesia Wamildan Tsani, dan Ketua Umum Kamar Entrepreneur Indonesia Afda Rizal Armashita di Aula KemenP2MI, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2025).
Menteri P2MI Abdul Kadir Karding menyatakan bahwa kerja sama dengan Kementerian BUMN mencakup sosialisasi prosedur keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara legal.
“Selain menyediakan lounge, kami juga akan melakukan sosialisasi melalui berbagai sarana transportasi seperti pesawat, kereta, kapal, serta di pelabuhan dan bandara. Hal ini akan membantu PMI memahami prosedur keberangkatan yang aman,” ujar Menteri Karding.
Lebih lanjut, kerja sama dengan Kementerian HAM mencakup sosialisasi hak asasi manusia kepada calon pekerja migran Indonesia (CPMI) yang akan bekerja di luar negeri.
“Perlindungan PMI sangat berkaitan erat dengan hak asasi manusia, sehingga kami berharap sinergi dengan Kementerian HAM dapat berjalan optimal,” tambahnya.
