Menteri PUPR Cek Kesiapan Infrastruktur KTT G20
Pekerjaan penataan seluruhnya ditargetkan akan rampung pada akhir Juli 2022 sehingga siap untuk menyambut pelaksanaan KTT G20.
Konstruksi Media – Guna memastikan perhelatan Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan Oktober 2022 berjalan lancar, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau langsung pembangunan infrastruktur di Provinsi Bali.
Salah satu yakni dengan melihat langsung pembangunan Penataan Kawasan Parkir Kepala Negara serta Penataan Jalan Simpang Siligita-Kempinski Showcase Mangrove dan Penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai.
“Pekerjaan penataan tersebut seluruhnya ditargetkan akan rampung pada akhir Juli 2022 sehingga siap untuk menyambut pelaksanaan KTT G20. Mulai dihijaukan, ditanami dari sekarang kawasan yang ditata ini. Saat ini progresnya semua sekitar 39,6%,” ungkap Basuki, Jumat, (27/5/2022).

Selain itu, Menata Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai yang berada di sekitar kawasan Waduk Muara Nusa Dua untuk digunakan sebagai showcase mangrove.
Baca Juga : Sambut G20, PLN Pasang PLTS Atap Seluruh Kantor PLN Bali
Adapun lingkup pekerjaan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai antara lain pembangunan gerbang masuk, monumen G20, area plaza, beji, wantilan, jalur tracking mangrove, area persemaian, area penerima (lobby, ticketing, kantor penerima), menara pandang, viewing deck ke arah Teluk Benoa, dan area parkir di sekitar Waduk Muara.
Selain itu, pihaknya juga tengah mengerjakan Penataan Kawasan Parkir Kepala Negara di lahan seluas 2,6 ha yang juga berada tidak jauh dari Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai. Lingkup kegiatannya berupa pembangunan Gate Candi Bentar, penataan Pura, Pos Jaga Security, Gazebo Bale Bengong, pakir limousine dengan kapasitas 256 unit, fasilitas publik, ruang panel, kantin, water tank, dan parkir kendaraan emergency.
Dukungan infrastruktur juga dilakukan dengan melakukan preservasi jalan dan jembatan sebanyak 9 ruas yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan.
Paket I terdiri dari preservasi jalan dan jembatan 7 ruas dengan total panjang 22 km. Tujuh ruas tersebut yakni Sp.Pesanggaran-Gerbang Benoa, Sp.Kuta-Sp.Pesanggaran, Sp.Kuta-Tugu Ngurah Rai, Sp.Lapangan Terbang–Tugu Ngurah Rai, Tugu Ngurah Rai–Nusa Dua, Sp. Pesanggaran–Sp.Sanur, dan Jimbaran–Uluwatu (GWK), dan Sp. Pesanggaran – Sp. Sanur (Sarangan).
Sedangkan paket II adalah peningkatan jalan Sp. Siligita – Kempinski dan showcase mangrove sepanjang 6,5 km. Untuk meningkatkan kualitas dan estetika, pekerjaan preservasi jalan dan jembatan disertai dengan beautifikasi atau penghijauan.
Baca Artikel Selanjutnya :