Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, didampingi Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, meninjau Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (5/2/2025). Peninjauan ini dilakukan menyusul kecelakaan lalu lintas yang melibatkan enam kendaraan dan menyebabkan delapan korban jiwa serta 11 orang luka-luka di lokasi tersebut pada Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, kita semua turut berduka cita atas kejadian yang tidak terbayangkan ini. Alhamdulillah, tim dari Kementerian PU dan Jasa Marga sudah bergerak cepat. Kami juga telah berdiskusi dengan Korlantas Kepolisian yang sedang mengerjakan olah TKP, dan salah satu penyebab utamanya adalah truk ODOL (Over Dimension dan Over Load) yang gagal berfungsi dengan baik,” ujar Menteri Dody.
Menteri Dody menegaskan bahwa permasalahan ODOL merupakan isu yang dilematis dan kompleks. Menurutnya, permasalahan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian PU dan Kementerian Perhubungan, tetapi juga melibatkan institusi terkait lainnya, termasuk di bidang ekonomi.
“Jika kita melarang, akan ada dampak pada inflasi atau kenaikan biaya logistik. Namun, jika dibiarkan, risikonya mencakup kerusakan jalan dan kecelakaan yang merenggut nyawa. Dari sisi kerusakan jalan saja, biaya preservasi yang dianggarkan setahun sebanyak lima kali bisa meningkat karena ODOL. Hal ini juga terjadi pada jalan nasional,” jelas Menteri Dody.
“Pemerintah bersama institusi terkait sedang mencari titik keseimbangan. Diharapkan ODOL dapat berkurang tanpa menyebabkan lonjakan biaya logistik, menjaga inflasi tetap stabil, dan menghindari kenaikan biaya preservasi jalan,” tambahnya.
