Menteri Dody: Pembangunan Bendungan Jlantah untuk Mengairi Sawah Masyarakat
Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa pembangunan Bendungan Jlantah yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, akan dioptimalkan untuk mendukung pengairan sawah masyarakat. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah mendukung program swasembada pangan.
Dody berharap agar pembangunan Bendungan Jlantah, saat sudah difungsionalkan, dapat terhubung dengan jaringan irigasi di sekitarnya. Progres pembangunan fisik bendungan ini telah mencapai 99 persen. Bendungan Jlantah diproyeksikan mampu menyediakan suplai air irigasi seluas 1.494 hektare (ha) di Kabupaten Karanganyar.
“Salah satu fokus kami adalah memastikan bahwa bendungan yang dibangun ini dapat dioptimalkan untuk mengairi sawah-sawah masyarakat. Dengan demikian, Indeks Pertanaman bisa meningkat, dan target kami adalah mencapai tiga kali lipat tanam dalam setahun,” ujar Dody melalui keterangannya, Selasa (8/1/2025)
Spesifikasi Bendungan Jlantah
Bendungan Jlantah memiliki desain tinggi 70 meter, panjang puncak 404 meter, lebar puncak 12 meter, dan elevasi puncak 690 meter. Dengan luas genangan mencapai 50,45 hektare, bendungan ini mampu menampung air hingga 10,97 juta meter kubik.
Air yang ditampung di bendungan ini akan dimanfaatkan untuk mengairi sawah seluas 1.494 hektare, yang terdiri dari 806 hektare daerah irigasi eksisting (dengan peningkatan Indeks Pertanaman dari 172 persen menjadi 272 persen) dan 688 hektare irigasi baru (dengan Indeks Pertanaman mencapai 272 persen).
Dukungan terhadap Swasembada Pangan
Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya mewujudkan swasembada pangan dan energi sebagai landasan utama kedaulatan bangsa dalam agenda pembangunan nasional 2025-2029. Presiden menyatakan bahwa upaya ini harus menjadi prioritas untuk memastikan Indonesia mampu berdiri di atas kekuatan sendiri.
Dengan pengoptimalan Bendungan Jlantah, pemerintah berharap dapat mempercepat pencapaian target swasembada pangan nasional sekaligus meningkatkan produktivitas sektor pertanian di wilayah Jawa Tengah. Langkah ini sejalan dengan visi besar pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan dan energi demi masa depan bangsa yang lebih mandiri.
Bendungan Jlantah di Kabupaten Karanganyar tidak hanya menjadi solusi pengairan irigasi, tetapi juga memainkan peran penting dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Dengan penyelesaian pembangunan yang hampir rampung, infrastruktur ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat sekitar. (***)
