News

Menko Airlangga Ajak Jepang Kembangkan Sistem Smart City di IKN

Ibu kota baru Indonesia yang memiliki visi Kota Dunia untuk Semua akan menerapkan konsep kota pintar yang mengintegrasikan inovasi dalam pengembangan teknologi.

Konstruksi Media – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development (JOIN) untuk terlibat aktif dalam mendukung pengembangan smart city, sektor energi terbarukan, dan ekonomi digital di Indonesia di Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hal tersebut dikatakan olehnya ketika menerima kunjungan Member of Board of Directors Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport and Urban Development (JOIN) Mr. Takuma Hatano di Kantor Kemenko Perekonomian.

“Kami harap JOIN dapat berkontribusi dalam pengembangan system smart city di ibu kota baru kami di Kalimantan,” terang Airlangga, Jumat, (22/7/2022).

Airlangga mengatakan, Ibu kota baru Indonesia yang memiliki visi “Kota Dunia untuk Semua” akan menerapkan konsep kota pintar yang mengintegrasikan inovasi dalam pengembangan teknologi informasi baik infrastruktur keras dan lunak serta sistem bangunan dan transportasi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

“Ibu Kota Nusantara nantinya akan menjadi sebuah kota ideal yang dapat menjadi role model bagi pembangunan dan pengelolaan kota di Indonesia dan dunia, selain sebagai simbol identitas nasional, kota berkelanjutan di dunia, dan penggerak ekonomi Indonesia di masa depan,” imbuhnya.

Baca Juga : Neraca Perdagangan Surplus US$35,34 Miliar

Selain itu, Airlangga menuturkan sumber daya energi berkelanjutan dan infrastruktur digital merupakan bagian integral dari pembangunan perkotaan modern dan kota pintar.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Member of Board of Directors JOIN Mr. Takuma Hatano. Dok. Ist

Sebagaimana diketahui, JOIN merupakan perusahaan dana investasi infrastruktur yang disponsori oleh pemerintah swasta Jepang yang didirikan di Jepang pada Oktober 2014 dibawah Ministry of Land, Infrastructure, Transport and Tourism (MLIT).

JOIN bertujuan untuk mendorong perusahaan Jepang untuk memanfaatkan pengetahuan, teknologi, dan pengalaman di bidang infrastruktur untuk berekspansi ke luar negeri.

Saat ini JOIN mengoperasikan 7 proyek di Indonesia dengan nilai total sekitar JPY 28,6 miliar (USD 62,3 juta).

Proyek tersebut diantaranya yaitu Proyek Jalan Tol Brownfield di Jakarta dan Sulawesi Selatan, Proyek Urban Devt Plaza Indonesia di Jakarta, Proyek Pembangunan Perkotaan Mega Kuningan Jakarta, Proyek Pengembangan Perkotaan Sakura Garden City (Jakarta Tenggara Ibukota), Proyek Pembangunan Perkotaan Jakarta Garden City, Proyek Gudang Cold Storage di Bekasi, dan Proyek Pengembangan Perkotaan Mixed-use BSD City di Banten.

Baca Artikel Selanjutnya :

Artikel Terkait

Leave a Reply

Back to top button