Konstruksi Media – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo (Menteri Dody) bersama Wakil Menteri PU Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (Menko AHY) dalam Studium Generale Politeknik Pekerjaan Umum di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (11/1/2025). Kegiatan ini merupakan puncak peringatan lima tahun berdirinya Politeknik PU.
Dalam sambutannya, Menko AHY menekankan pentingnya peran Politeknik PU dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional.
“Lustrum pertama Politeknik PU ini menjadi momentum bagi civitas akademika dan mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata di berbagai sektor pembangunan infrastruktur. Kami berharap Politeknik PU dapat terus mencetak generasi yang tangguh, kompeten, dan memiliki integritas tinggi,” ujar Menko AHY.
Menko AHY juga menambahkan bahwa keberhasilan pembangunan infrastruktur membutuhkan SDM yang kompeten dan mampu bekerja dalam tim yang solid. Oleh karena itu, Politeknik PU diharapkan semakin kokoh sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul.
Rangkaian Acara Lustrum Pertama
Direktur Politeknik PU, Brawijaya, menjelaskan bahwa peringatan lustrum pertama ini telah berlangsung sejak Juni 2024 dengan berbagai kegiatan. Acara puncak meliputi Studium Generale, pameran hasil penelitian, serta lomba-lomba yang melibatkan peserta dari luar kampus.
“Lustrum ini bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi juga menjadi momentum evaluasi dan penguatan visi-misi Politeknik PU ke depan. Kegiatan ini menunjukkan potensi, kreativitas, dan daya saing kampus di mata masyarakat,” ungkap Brawijaya.
Politeknik PU, yang dikenal dengan nama PUtech, didirikan pada 2018 dengan misi mencetak tenaga profesional di bidang pekerjaan umum yang siap kerja dan berdaya saing tinggi. Hingga 2024, Politeknik PU telah meraih akreditasi “Baik Sekali” untuk dua program studi, serta akreditasi laboratorium dari KAN (Komite Akreditasi Nasional).
“Tingkat serapan alumni Politeknik PU sangat tinggi, dengan 50-52% lulusan terserap dalam waktu tiga bulan dan 88-92% dalam waktu enam bulan setelah kelulusan,” tambah Brawijaya.
Komitmen Bersama
Kesuksesan Politeknik PU selama lima tahun terakhir tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Kementerian PU, mitra kontraktor, konsultan, serta unit organisasi lainnya.
“Semangat yang terbangun dalam perayaan lustrum ini menjadi fondasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi generasi mendatang,” ujar Brawijaya.
Turut hadir dalam Studium Generale ini, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Khairul Munadi, Sekretaris Jenderal Kementerian PU Mohammad Zainal Fatah, Direktur Jenderal Bina Marga Rachman Arief Dienaputra, Plt. Direktur Jenderal Cipta Karya Endra S. Atmawidjaja, Direktur Jenderal Bina Konstruksi Abdul Muis, Kepala BPSDM Dadang Rukmana, dan Kepala BPIW Yudha Mediawan.
Dengan usia lima tahun, Politeknik PU terus berkomitmen mencetak SDM unggul untuk mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan. (***)
