InfrastrukturJalan

Menelusuri Cisumdawu, Tol dengan Terowongan Kembar Terpanjang di Indonesia

Konstruksi Media – Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu memiliki keunikan lantaran mempunyai terowongan kembar terpanjang di Indonesia dengan panjang 472 meter dan diameter 14 meter.

Terowongan Tol Cisumdawu berada di seksi II ruas Rancakalong-Sumedang, yakni di desa Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.

Tol kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini secara kontur dan visual menjadi salah satu tol yang terindah di Indonesia. Berada di sekitar wilayah pegunungan memberikan ambience yang tak akan ditemukan di tol manapun di Indonesia. Untuk menambah keasrian Tol Cisumdawu, akan ditambahkan ornamen tumbuhan di atas terowongan.

Selain itu, akses Tol Cisumdawu diyakini akan memudahkan arus lalu lintas dari Bandung ke arah timur Jawa Barat, termasuk Bandara Kertajati di Pemkab Majalengka. Nantinya, bepergian ke Sumedang atau Majalengka dan Cirebon akan terasa lebih singkat. Jika sebelumnya memakan waktu tiga jam, dengan Tol Cisumdawu hanya memakan waktu satu jam

Baca juga: IKN Jadi Kota Dunia Peradaban Baru Indonesia

Pengoperasian Tol Cisumdawu dijadwalkan berlangsung dalam dua tahap. Ruas tol Cileunyi dan Cimalaka telah beroperasi sejak Desember 2021. Kemudian, ruas tol Ujung Raya ke Kertajati akan selesai pada April 2022.

Terowongan Jalan Tol Cisumdawu sudah dilengkapi berbagai komponen keselamatan, seperti generator darurat, lampu darurat, jalur evakuasi, sistem pemadam kebakaran, alarm telepon dan lampu evakuasi darurat.

Tarif Tol Cisumdawu

Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menetapkan tarif untuk Tol Cisumdawu. Rencananya, tarif bakal dipatok Rp1.000 per kilometer (km).

“Penarifan juga sudah dimintakan SK ke Menteri PUPR, dan akan diberlakukan gratis selama 2 minggu. Tarifnya Rp1.000 per km. Seperti biasa, kami juga akan meminta badan usaha untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat,” kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit, beberapa waktu lalu.

Danang mengatakan, tarif Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 yang ditetapkan yaitu untuk Golongan 1 sebesar Rp1.000 per km, Golongan 2 dan 3 sebesar Rp1.500 per km, serta Golongan 4 dan 5 senilai Rp2.000 per km.

Menelusuri Cisumdawu, Tol dengan Terowongan Kembar Terpanjang di Indonesia. Foto: Istimewa

Tol Cisumdawu dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp8,41 triliun. Keberadaan jalan tol itu diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam mendukung kelancaran lalu lintas kendaraan.

Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 dan Seksi 2 sepanjang 28,5 km terbagi menjadi ruas Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11,45 km dan Pamulihan-Sumedang 17,05 km. Kemudian Seksi III, IV, V, VI dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol sepanjang 33,21 km.

Progres konstruksi Seksi III Sumedang-Cimalaka (4,05 km) sudah 100 persen rampung dan konstruksi Seksi IV Cimalaka-Legok (8,20 km) telah mencapai 18,97 persen.

Selanjutnya, Seksi V A&B Legok–Ujung Jaya (14,9 km) konstruksi sudah 25,86 persen dan 48,83 persen. Seksi VI A&B Ujung Jaya–Dawuan (6,06 km) sudah berjalan 81,78 persen dan 93,30 persen.

Untuk Junction Dawuan yang terkoneksi dengan Jalan Tol Cipali progresnya sudah mencapai 91,72 persen, dan secara keseluruhan ditargetkan akan selesai konstruksinya pada pertengahan 2022.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp