DaratNewsTRANSPORTATION

Progres Pembangunan LRT Jabodebek Tembus 95 Persen

Moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek yakni TransJakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot, dan beberapa moda transportasi umum lainnya.

Konstruksi Media – Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal mengungkapkan, pembangunan Lintas Raya Terpadu Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (LRT Jabodebek) pada Juni 2023 ini mencapai progres 95,09 persen.

“Seluruh persiapan dan pembangunan LRT Jabodebek sudah mencapai 95,09 persen, tinggal pekerjaan kalibrasi sistem operasi,” kata Risal Wasal, dalam keterangan pers diterima di Jakarta, Jumat (30/6/2023).

Selain pengerjaan fisik, Kemenhub juga tengah mengusahakan izin untuk selesai pada Juli 2023. Dengan demikian pihaknya dapat melakukan pengoperasian perdana atau soft launching pada Agustus 2023.

Baca juga: LRT Jabodebek meluncur 18 Agustus 2023, Didiek Hartantyo: Semuanya Sudah Ready

Di sisi lain, Risal turut menyinggung berkaitan integrasi antarmoda transportasi lainnya dengan LRT Jabodebek.

“Integrasi antarmoda merupakan salah satu aspek penting yang harus disiapkan sebelum dioperasikan,” kata dia.

Menurut dia, moda transportasi lain yang akan terhubung dengan LRT Jabodebek yakni TransJakarta, bus kota, KRL, MRT, Jaklingko, angkot, dan beberapa moda transportasi umum lainnya.

Baca juga: Hore! LRT Jabodebek Disebut Bakal Tembus sampai Bogor

Terkhusus untuk Stasiun LRT Halim, dia memastikan akan terhubung dengan Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KJCB) dan beberapa moda lainnya seperti TransJakarta, RoyalTrans, serta taksi, dan travel yang sudah disiapkan tempat pemberhentian khusus.

Dengan persiapan tersebut, Irsal berharap LRT Jabodebek bisa beroperasi sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditentukan.

Baca artikel lainnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp