imported

Manufacturing Indonesia 2023: Bosch Rexroth Perkenalkan Kassow Robot

Teknologi terbaru Bosch Rexroth ini membawa tingkat fleksibilitas baru ke jalur produksi, berkat pemrograman intuitif layaknya antarmuka ponsel pintar, sehingga memudahkan pengaturan dan operasional.

Konstruksi Media – Perusahaan penyedia layanan dan teknologi global terkemuka, Bosch, berpartisipasi dalam Manufacturing Indonesia 2023, guna mendukung pertumbuhan sektor manufaktur Nasional. Dalam event tersebut, Bosch Rexroth untuk pertama kalinya memperkenalkan Kassow Robot di Indonesia, berupa collaborative robot (cobot) dengan 7 aksis atau poros.

Cobot sendiri telah umum dikenal sebagai mesin pintar yang mampu bekerja berdampingan dengan manusia dalam ekosistem otomasi pabrik dan merupakan salah satu elemen penting untuk pabrik masa depan (factory of the future).

“Bosch Rexroth meyakini akan munculnya permintaan besar terhadap sistem robotik yang fleksibel. Bahkan, dalam beberapa tahun mendatang, pasar cobot diperkirakan akan tumbuh sebesar 15-20% setiap tahun,” dikutip dari rilis pers Bosch di Jakarta, Jumat (8/12/2023).

Baca juga: Event IEE Series 2023, Bosch Hadirkan Solusi Pertambangan

Adapun kelebihan Kassow Robot dari Bosch Rexroth (dengan 7 aksisnya) memungkinkan pengaturan posisi siku yang tak terbatas. Meniru ketangkasan lengan manusia, mesin ini mampu bermanuver lebih cepat, lebih kuat, dan memiliki rentang jangkauan lebih panjang untuk
dukung automasi produksi di ruang sempit dan sulit.

Selain itu, desain Kassow Robot yang kompak dan ringan (hanya berbobot 34 kg) membuat penggunaan ruang/area di jalur produksi tetap optimal. Konfigurasi colok-masuk (plug-in) menjadikan proses relokasi dan instalasi berlangsung simpel dan cepat.

Teknologi terbaru Bosch Rexroth ini membawa tingkat fleksibilitas baru ke jalur produksi, berkat pemrograman intuitif layaknya antarmuka ponsel pintar, sehingga memudahkan pengaturan dan operasional.

“Keserbagunaan (versatility) dan fungsionalitas (functionality) yang ditawarkan Kassow Robot semakin memberdayakan pelaku industri manufaktur untuk menyesuaikan diri dengan fluktuasi spesifikasi produk dan volume produksi. Keluwesan ini memposisikan produsen untuk lebih responsif terhadap tuntutan pasar,” kata mereka.

Dengan segala keandalannya, Kassow Robot menjadi solusi ideal untuk sejumlah aplikasi tugas seperti pick and place, perawatan mesin, wielding, pengeleman, pelabelan, pembuatan palet, CNC, perakitan, pengukiran laser, inspeksi kualitas, dan sebagainya. Serta, tepat bagi para pelaku industri manufaktur di bidang FMCG, farmasi, pengemasan, dan otomotif.

Baca juga: Tim Great Future ITS, Raih Juara Pertama Kompetisi Bosch IDC 2023

Di sisi bersamaaan, Bosch Rexroth menyadari pentingnya mengatasi kurangnya pekerja terampil dalam industri manufaktur. Maka itu, Bosch secara aktif berkolaborasi dengan berbagai instansi, seperti Pusat Industri Digital (PIDI) 4.0 milik Kementerian Perindustrian, universitas-universitas, serta perusahaan-perusahaan mitra. Salah satunya berupa program pelatihan khusus guna memberikan pengetahuan dan keterampilan automasi industri kepada berbagai pihak terkait.

Sementara, dukungan kepada lembaga pendidikan dijalankan dalam bentuk aktivitas kreatif dan interaktif, seperti kompetisi teknologi: “Maranatha Haxathon 2023” bersama Universitas Kristen Maranatha, Bandung – yang melibatkan mahasiswa sebagai peserta dari lomba
tersebut.

“Komitmen Bosch Rexroth tidak hanya sebatas mengatasi kekurangan keterampilan dan sumber daya manusia dalam ranah automasi industri. Namun, lebih luas dari itu. Dengan dukungan ragam solusi automasi yang mumpuni, harapan kami Bosch Rexroth bisa berkontribusi pada perjalanan Indonesia menuju lanskap industri yang lebih maju dan efisien sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi negara,” kata Kristo Kenmart, Managing Director, Bosch Rexroth di Indonesia.

Artikel Terkait

Back to top button