INFOKorporasi

Bhirawa Steel Jadi Tuan Rumah Visitasi Laboratorium Riset I2RI

Pabrik Baja Bhirawa Steel telah mengantongi banyak sertifikat melingkupi Quality Management System, Occupational Health and Safety Management System, serta telah memenuhi SNI 2052:201.

Konstruksi Media – PT Bhirawa Steel cucu perusahaan PT Hutama Karya (Persero) yang tergabung sebagai anggota Indonesia Infrastructure Research and Innovation Institute (I2RI) mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah dalam visitasi laboratorium riset pada hari Kamis (3/11/2022).

Ketua Organizing Committee I2RI Oktoria Masniari mengatakan, kesempatan kali ini merupakan langkah lanjutan dari beberapa penyelenggaraan acara serupa untuk memperkuat kolaborasi dalam meningkatkan kemajuan dalam sektor infrastruktur.

Laboratory roadshow dimaksudkan untuk saling benchmark terkait poin-poin diatas, include capability and technology transfer, serta membuka peluang kolaborasi antar lab untuk menghasilkan keunggulan bersama dalam klaster infrastruktur,” kata Oktoria melalui keterangan tertulis Jumat (18/11/2022).

Ia mengatakan, acara Research Laboratory Roadshow memberikan kesempatan untuk berkolaborasi melalui sharing knowledge terhadap pengembangan khasanah pengetahuan, riset dan inovasi kita antara sesama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) karya klaster Infrastruktur.

“Setelah sebelumnya, rangkaian program telah berjalan dan dihadiri pada setiap lab dan fasilitas penelitian Untuk saling mengambil pelajaran agar dapat membawa perubahan baik pada internal perusahaan maupun secara luas,” ucap dia.

Executive Vice President (EVP) Divisi Riset Teknologi Hutama Karya G. Aji Sentosa mengatakan, kilas balik kegiatan I2RI untuk memperkuat kolaborasi antara BUMN klaster infrastruktur.

“Sebagai tuan rumah dari visitasi laboratorium kali ini. Kami mendukung penuh kolaborasi antar BUMN kluster infrastruktur untuk bersama-sama melakukan inovasi dan pengembangan infrastruktur dan teknologi di Indonesia,” ucap Aji.

Ia mengatakan, untuk menghasilkan Baja dengan kualitas mutu tinggi, Pabrik Baja Bhirawa Steel dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya Rolling Mill (Reheating Furnace, Mill Stand, Thermax, Cooling Bed, Cold Shear, Bundling), Mesin WRG Schlatter, Mesin CNC dilengkapi Fasilitas Pengujian Laboratorium Pengujian Terakreditasi KAN. Pabrik ini juga memiliki teknologi baja seperti High tensile, High Elongation, dan High Ratio.

Baca juga: Hyundai dan LG Jadi Oleh-oleh Bambang Susantono untuk IKN Nusantara

Direktur Utama PT Bhirawa Steel Arry Aryadi mengatakan, Pabrik Baja Bhirawa Steel telah mengantongi banyak sertifikat melingkupi Quality Management System, Occupational Health and Safety Management System, serta telah memenuhi SNI 2052:201.

“Produk Baja Tulangan Beton yang dimiliki juga didukung oleh proses inspeksi yang mengacu pada SNI 2052:2017 tentang uji komposisi Kimia dan Kontrol produk pada proses produksi,” ujarnya.

Kemudian Baja Tulangan Beton dan bahan baku billet yang bisa menentukan kekuatan baja tulangan beton. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah produk Baja Tulangan Sirip (BJTS) 520 dan 550 yang memiliki keunggulan dalam hal efisiensi biaya konstruksi dan mampu menjadi struktur tahan gempa, dibuktikan dengan hasil pengujian kuat tarik, bending dan elongasi.

Setelah berkesempatan mengelilingi Pabrik Baja Bhirawa Steel dan melihat secara langsung proses produksi baja, peserta visitasi pada kesempatan ini terlihat sangat antusias.

Harapannya dengan kegiatan ini, ke depan akan lebih banyak kolaborasi, saling dukung serta saling menginspirasi antara sesama BUMN klaster Infrastruktur sehingga dapat menjadi roda institusi riset dan jembatan Inovasi Infrastruktur di Indonesia terutama di lingkup BUMN Karya klaster Infrastruktur.

Kegiatan ini dihadiri juga perwakilan BUMN Karya klaster infrastruktur di antaranya, PT Semen Indonesia Group (Persero) Tbk, PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Perum Perumnas, dan PT Brantas Abipraya (Persero).

Visitasi laboratorium dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan beberapa fasilitas produksi baja tulangan serta laboratorium riset dan pengujian produk kepada peserta I2RI.

Baca artikel selanjutnya:

Artikel Terkait

Back to top button
Chat WhatsApp