Konstruksi Media – PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) Tbk sudah memiliki langkah konkret dalam upaya mewujudkan keseimbangan lingkungan hidup yang berkelanjutan, melalui peran aktif salah satunya dengan menciptakan beton inovatif, mengatasi permasalahan sampah, dan mendukung penghijauan kota.
Direktur Utama SBI Lilik Unggul Raharjo menerangkan, salah satu tindak lanjut kerja sama antara pihaknya dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait pembangunan berkelanjutan ialah dalam memanfaatkan sampah perkotaan untuk dikelola menjadi refuse-derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif.
“Untuk landfill mining sampah dari Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen SBI di Narogong, Bogor,” kata Lilik dalam keterangannya dikutip di Jakarta, Jumat (21/7/2023).
SBI yang merupakan anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, memelopori pemanfaatan RDF melalui pembangunan fasilitas RDF pertama di Indonesia yang berlokasi di Jeruklegi, Cilacap dan diresmikan pada tahun 2020 oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Sejak saat itu, SBI bersama SIG terus berupaya mendorong replikasi pemanfaatan RDF seperti di Aceh, Padang, Tuban dan Tonasa, agar SIG dapat membantu pemerintah untuk menciptakan lingkungan yang bersih bagi masyarakat dan sampah perkotaan dapat dimanfaatkan sebagai RDF di pabrik-pabrik semen milik SIG di daerah terkait.
Tak hanya pemanfaatan RDF, SBI juga memanfaatkan limbah industri dan biomassa sebagai substitusi batu bara yang membantu menurunkan emisi karbon pada proses produksi semen.
“Selain penggunaan bahan bakar alternatif, SBI juga mengupayakan langkah dekarbonisasi antara lain melalui manajemen energi, pemanfaatan tenaga surya untuk substitusi energi listrik, serta otomasi dan digitalisasi dalam proses produksi,” ujar Lilik.
Selain memastikan operasional berkelanjutan, Sustainability Road Map yang dimiliki SBI juga mencakup penciptaan solusi-solusi berkelanjutan seperti seperti beton inovatif yang mampu mengalirkan limpasan air ke dalam tanah (ThruCrete) dan dan beton cepat kering (SpeedCrete) untuk mengurangi emisi karbon dari kemacetan karena perbaikan jalan.
Sebelum pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan, SBI telah lebih dulu berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk berbagai proyek revitalisasi jalan dan jalur pejalan kaki. SBI melaksanakan bekerja sama dengan Dinas Bina Marga DKI Jakarta untuk perbaikan jalur Transjakarta di koridor 1-14 menggunakan SpeedCrete yang telah selesai pada akhir Juni 2023.
Selain itu, SBI juga turut berpartisipasi dalam revitalisasi trotoar ramah lingkungan di Jakarta sejak tahun 2016 menggunakan ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon) dan DekoCrete (beton dekoratif).
“Hal ini menjadi bukti nyata SBI berperan aktif dalam mewujudkan pembangunan kota dengan mendorong inovasi berbasis prinsip-prinsip berkelanjutan,” tutur Lilik.
Teranyar, SBI bersama dengan Pemprov DKI Jakarta melakukan penanaman pohon di kawasan Waduk Kampung Rambutan 2 pada Jumat (21/7/2023).
Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo secara simbolis menanam pohon berjenis tabebuya dan pucuk merah bersama dengan Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
Dalam sambutannya, Heru menyatakan bahwa kegiatan penanaman pohon ini adalah bentuk peran aktif Pemprov DKI dan industri semen dalam mendukung keseimbangan lingkungan hidup yang berkelanjutan di Jakarta.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada SBI yang bersinergi bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan, melalui peran aktif dalam mengatasi permasalahan sampah dan mendukung penghijauan kota”, kata Heru.
Heru menambahkan bahwa sinergi sektor swasta khususnya industri semen dengan pemerintah daerah ini menjadi inspirasi dan praktik yang baik dalam membangun kolaborasi lintas pemangku kepentingan untuk pelestarian lingkungan.
Direktur Utama SBI, Lilik Unggul Raharjo menyatakan bahwa kolaborasi SBI dengan pemerintah daerah seperti Pemprov DKI Jakarta saat ini, sesuai dengan komitmen Perusahaan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Selain kerjasama pemanfaatan bahan bakar alternatif dari sampah perkotaan di TPST Bantargebang, penanaman pohon ini juga menjadi momentum kolaborasi SBI dengan Pemprov DKI Jakarta dalam upaya pencapaian target keberlanjutan untuk membangun Jakarta menjadi kota yang lebih layak huni”, ujar Lilik.