
Hutama Karya Dukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran, dari Ketahanan Pangan hingga Jaringan Jalan Terintegrasi
“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah dengan infrastruktur berkualitas, inovasi teknologi, dan pemberdayaan tenaga kerja lokal,"
Konstruksi Media – PT Hutama Karya (Persero) berkomitmen mendukung Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Komitmen ini diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur strategis yang mencakup ketahanan pangan, konektivitas jalan, dan pembangunan berkelanjutan.
Fokus Pembangunan: Ketahanan Pangan
Untuk mendukung ketahanan pangan, HK saat ini menggarap beberapa proyek strategis, di antaranya:
- Bendungan Way Apu (Maluku): Target selesai Triwulan III 2025.
- Bendungan Bulango Ulu (Gorontalo) dan Bendungan Tiga Dihaji (Sumsel): Target rampung akhir 2025.
- Rehabilitasi Irigasi Rentang (Indramayu): Progres mencapai 98% untuk saluran primer dan 58% untuk saluran sekunder.
Proyek ini diharapkan mampu mengairi lebih dari 41 ribu hektare lahan pertanian, mengurangi risiko banjir, dan menyediakan energi terbarukan bagi lebih dari 55.000 rumah di wilayah Maluku, Gorontalo, dan Sumsel.
Infrastruktur Pendidikan dan Kesehatan

Hutama Karya juga mempercepat rehabilitasi sekolah/madrasah untuk mendukung program wajib belajar 13 tahun. Beberapa proyek yang sedang dikerjakan meliputi:
- Rehabilitasi 6 sekolah di Jakarta Pusat: Progres mencapai 52,11%.
- Proyek rumah sakit di wilayah terpencil: Fokus pada penyediaan fasilitas kesehatan yang optimal.
Peningkatan Konektivitas Jalan
Dalam mendukung konektivitas nasional, Hutama Karya tengah menyelesaikan beberapa proyek jalan, antara lain:
- Underpass Joglo (Solo): Rampung 100%.
- Jalan Trans Papua (Jayapura-Wamena): Target selesai Desember 2026.
- Jalan Tol Semarang-Demak: Progres mencapai 57%.
- Jalan tol menuju Pelabuhan Patimban (Subang): Target selesai Triwulan IV 2025.
Selain itu, pembangunan Dermaga Pelabuhan Anggrek (Gorontalo) dan fasilitas Bandar Udara VVIP IKN terus dikebut untuk memperkuat simpul logistik dan transportasi.
Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)
Hutama Karya menargetkan penyelesaian enam ruas tol di JTTS pada 2025, termasuk:
- Junction Palembang
- Betung-Tempino-Jambi Seksi 4
- Rengat-Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru
Perusahaan juga merencanakan pengusahaan dua ruas tol baru, yaitu Jambi-Rengat dan Rengat-Pekanbaru, untuk mendukung kawasan strategis seperti Kawasan Industri Kuala Enok dan Taman Nasional Kerinci Seblat.
Komitmen pada Kualitas dan Keberlanjutan

EVP Sekretaris Perusahaan HK, Adjib Al Hakim, menyatakan bahwa seluruh proyek dirancang untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dengan tetap mengutamakan mutu dan keberlanjutan.
“Kami berkomitmen mendukung program pemerintah dengan infrastruktur berkualitas, inovasi teknologi, dan pemberdayaan tenaga kerja lokal. Semua proyek yang kami kerjakan diarahkan untuk mendukung konektivitas, ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Adjib.
Hutama Karya siap melanjutkan kiprahnya sebagai pelopor pembangunan infrastruktur strategis nasional guna mencapai Asta Cita dan mendukung visi Indonesia Emas 2045. (***)