Kucurkan Dana Rp20 Miliar, Ciputra Bangun Rumah Ibadah di Citra Maja Raya
Proses konstruksi Masjid dan Gereja bersama ini ditargetkan akan berlangsung selama 1 tahun ke depan.
Konstruksi Media – PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) kucurkan dana sebesar Rp20 miliar untuk pembangunan rumah ibadah berupa Masjid dan Gereja Bersama di guna menunjang fasilitas umum Citra Maja Raya.
“Masjid kita rencanakan biayanya hampir Rp11 miliar mungkin ke Rp12 miliar kalau sampe parkir-parkirannya. Kalau Gereja hampir Rp8 miliar, jadi sampai Rp20 miliar untuk masjid sama gereja,” kata Managing Director Grup Ciputra Budiarsa Sastrawinata dalam konferensi pers di Lebak, Banten, Senin (30/10/2023).
Menurut dia, mengacu pada tabel rencana, proses konstruksi Masjid dan Gereja bersama ini ditargetkan akan berlangsung selama 1 tahun ke depan. Sehingga, dia berharap masyarakat dapat segera memanfaatkan fasilitas umum tersebut.
Baca juga: Kementerian PUPR Lelang Proyek Bandara VVIP IKN Senilai Rp4,28 Triliun
“Kita targetkan setahun maksimum (proses konstruksinya), kalau bisa lebih cepat ya kita senang, warga juga bisa langsung memanfaatkan secepatnya,” ucapnya.
Ia mengatakan, CTRA bakal membangun 3.000 unit rumah di kawasan Citra Maja Raya, Lebak, Banten pada 2024. Hingga saat ini, telah menjual 21.000 unit rumah sejak pertama kali dibangun pada akhir 2014.
“Target kita tahun depan kalau bisa 3.000 unit, soalnya kita akan mulai buka lagi Citra Maja Raya 3, sedangkan Citra Maja Raya 1 dan 2 kita sudah jual 21.000 unit,” kata Budiarsa
Nilai investasi pada proyek Citra Maja Raya 3, kata dia, diperkirakan tak jauh berbeda dengan nilai investasi pada Citra Maja Raya 1 dan 2 yakni senilai Rp2 triliun.
Bupati Kabupaten Lebak Iti Octavia Jayabaya mengatakan, proses pembangunan rumah ibadah yang diinisiasi oleh Ciputra telah mengantongi sejumlah persyaratan yang dibutuhkan. Dengan demikian, proses pembangunan rumah ibadah tersebut ke depan diharapkan tidak akan menghadapi aksi-aksi penolakan dari masyarakat setempat.
“Hari ini kita melakukan peletakan batu pertama, sudah melalui proses artinya bahwa proses pembangunan ini persyaratan dan administrasinya sudah memenuhi. baik memenuhi rekomendasi FKUB termasuk juga rekomendasi Kementerian Agama Kabupaten Lebak,” ujarnya.
Untuk diketahui sebelumnya, Citra Maja Raya merupakan perumahan skala kota dengan konsep pengembangan Transit Oriented Development (TOD) yang hanya berjarak 500 meter dari stasiun KRL commuter line Maja.
Sebagai informasi, Kawasan Maja telah ditetapkan pemerintah menjadi 1 dari 10 pembangunan kota baru di Indonesia pada 2015 melalui RPJM Nasional 2015-2019. Seiring dengan hal itu, pembangunan Citra Maja Raya disesuaikan dengan Renstra Kementerian PUPR 2020-2024, dengan fokus pada pengembangan perumahan.
Mengusung konsep The Integrated New Town, Citra Maja Raya akan mengembangkan lahan seluas 2.600 hektare. Sementara itu, hunian yang ditawarkan di tahun ini akan berkisar direntang harga Rp208 jutaan untuk rumah 1 lantai dan Rp500 jutaan untuk hunian 2 lantai.