KSO HKI-Acset-NK Kebut Pengerjaan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket II, Capai Progres 81,91%
Jalan tol yang menghubungkan Kraksaan hingga Paiton ini akan terintegrasi dengan tol Gending – Kraksaan sepanjang 12,88 km.
Konstruksi Media – Kerja sama operasi (KSO) PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI), PT Acset Indonusa Tbk (Acset), dan PT Nindya Karya (NK) terus mengakselerasi pembangunan Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket II STA 09+000 – 20+200 sepanjang 11,20 km. Hingga Januari 2025, progres pengerjaan jalan tol ini telah mencapai 81,91%
Menurut Direktur Operasi III HKI, Aditya Novendra Jaya, jalan tol yang menghubungkan Kraksaan hingga Paiton ini akan terintegrasi dengan tol Gending – Kraksaan sepanjang 12,88 km, yang telah berfungsi sejak libur Natal dan Tahun Baru 2024. Jalan tol ini akan dilengkapi dengan satu interchange, yaitu Interchange Paiton STA 19+591, sebagai akses keluar-masuk tol dari Paiton. Selain itu, desain jalan tol ini mencakup dua lajur di setiap arah (2×2) dengan kecepatan rencana 100 km/jam.
Untuk mempercepat konstruksi di lapangan, KSO HKI-Acset-NK menerapkan metode deep cement mixing (DCM), yaitu teknik perbaikan tanah yang meningkatkan stabilitas dan kekuatan tanah dasar melalui pengeboran dan pengisian semen. Metode ini efektif dalam memperbaiki tanah yang tidak stabil, mendukung struktur jalan tol secara optimal.
“Penggunaan metode DCM di Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi Paket II menjadi salah satu yang pertama diterapkan dalam pembangunan jalan tol. Biasanya, metode ini digunakan dalam konstruksi gedung dan bangunan,” jelas Aditya.
