
Dukung Swasembada Pangan dan Konektivitas Wilayah, Jasa Marga Operasikan 1.286 Km Jalan Tol
Konektivitas antarwilayah dinilai sebagai salah satu kunci pertumbuhan ekonomi nasional.
Konstruksi Media – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. bersama Kementerian BUMN mendukung Program Astacita Pemerintahan Prabowo Gibran dengan mengoperasikan 1.286 km jalan tol hingga Januari 2025. Langkah ini bertujuan memperkuat konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi logistik, mempercepat waktu tempuh, dan menurunkan biaya logistik, khususnya di wilayah Trans Jawa.
Konektivitas antarwilayah dinilai sebagai salah satu kunci pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mendukung hal ini, melalui anak perusahaannya, PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) dan PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), Jasa Marga telah mengoperasikan jalur distribusi strategis, yakni:
- Segmen Klaten-Prambanan pada Jalan Tol Jogja-Solo.
- Segmen Gending-Kraksaan pada Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.
Kedua segmen tol tersebut difungsionalkan selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Pengurangan Waktu Tempuh yang Signifikan
Pada jalur fungsional ini, waktu tempuh tercatat mengalami penurunan drastis:
- Jalan Tol Jogja-Solo (Segmen Klaten-Prambanan):
- Dari sebelumnya 1,5 jam melalui jalan nasional, kini dapat ditempuh hanya dalam 30 menit.
- Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Segmen Gending-Kraksaan):
- Dari sebelumnya 30 menit melalui jalur arteri, kini hanya memerlukan 10 menit.