imported

Konstruksi Media Gelar Talkshow Baja Ringan untuk Berikan Pencerahan ke Dunia Usaha

Baja ringan merupakan material kokoh yang kini mulai menggeser kayu sebagai material bangunan, karena memiliki banyak keunggulan.

Konstruksi Media – Konstruksi Indonesia 2023 diselenggarakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendorong pertumbuhan sektor konstruksi di Indonesia. Pagelaran tahun ini membawa beberapa tema menarik mulai dari Building Information Modelling (BIM) hingga Internet of things atau IoT.

Konstruksi merupakan salah satu sektor yang berkontribusi terhadap terhadap PDB Indonesia. Sejak tahun 2015, rata-rata kontribusi sektor Konstruksi sekitar 9,94%. Dan pada tahun 2023 ini, sektor konstruksi tetap dipastikan akan memberikan kontribusi positif dan akan mencapai Rp1.124 triliun atau meningkat 5,78%, serta menyerap lebih dari 8,7 juta tenaga kerja.

Baca Juga: Konstruksi Indonesia 2023: Ajang Perayaan dan Penghargaan Bagi Masyarakat Jasa Konstruksi

Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR selaku ketua komite Konstruksi Indonesia 2023 mengatakan, mendorong kemajuan sektor konstruksi adalah tujuan utama diselenggarakannya Konstruksi Indonesia dari tahun ke tahun.

“Kami menghadirkan Konstruksi Indonesia 2023 bagi masyarakat sektor konstruksi serta stakeholders. Dengan bangga kami informasikan bahwa tahun ini menandakan 20 tahun penyelenggaraan event ini. Kami percaya Konstruksi Indonesia 2023 bisa memberi banyak manfaat bagi stakeholders maupun masyarakat umum yang ikut berpartisipasi di dalamnya,” kata Dewi di Jakarta.

Baja ringan merupakan material kokoh yang kini mulai menggeser kayu sebagai material bangunan. Banyak material yang semula kayu kini digantikan baja ringan karena alasan awet, kuat, kokoh, anti rayap dan ringan. Selain itu pengerjaan juga sangat mudah, membutuhkan waktu singkat serta secara ekonomi juga sangat murah atau terjangkau.

Baca Juga: Gelar Konstruksi Indonesia 2023, PUPR Dorong Percepatan Infrastruktur Berkelanjutan

Untuk mendukung struktur, konstruksi dan tampilan yang beragam baik diperuntukan untuk bangunan, seperti hunian pribadi, komersial hingga gedung bertingkat, diperlukan pemahaman masyarakat akan jenis baja yang bukan kaleng-kalengan.

Managing Director Konstruksi Media Bahar Yahya saat membuka acara Time to Talk Baja Ringan. (Foto: Konstruksi Media)

Konstruksi Media berinisiatif menggelar talkshow berkolaborasi dengan Dirjen Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Perwakilan dari Konsultan yakni DM Consultant, Produsen Baja Ringan yakni PT Kencana Maju Bersama dan PT Sunrise Steel.

Managing Director Konstruksi Media Bahar Yahya mengatakan, talkshow ini mengusung tema ‘Baja Ringan Inovatif dengan Bahan Berkualitas Tinggi untuk Konstruksi Lebih Baik’, bertujuan untuk memberikan ruang kepada dunia usaha, khususnya pada sektor konstruksi industri pendukung lainnya untuk mendapatkan informasi up to date tentang peluang dan tantangan dunia baja.

Para tamu undangan dan peserta talkshow begitu antusias mengikuti acara hingga memadati ruangan (Foto: Konstruksi Media)

“Kami ingin memberikan pencerahan sekaligus membuka informasi tentang peluang di sektor konstruksi dan turunannya. Talkshow ini digelar Kamis, 2 November 2023 jam 13.00 sampai 15.00 WIB di Hall A2 JIEXPO, Kemayoran, Jakarta,” kata Bahar Yahya. Talkshow yang mempertemukan antara pemerintah dan sektor swasta ini menghadirkan pembicara yang mumpuni di bidangnya, sebut saja Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Kementerian PUPR Nicodemus Daud, General Manager Project Rahmat Sulaiman, GM Sales & Marketing PT Sunrise Steel Filipus Tedjo Baskoro dan DM Consultant Donny Morris.

Artikel Terkait

Back to top button