Kolaborasi Otorita IKN dengan Microsoft, Wujudkan Ibu Kota dengan Konsep Smart City
Peran Microsoft kepada IKN antara lain dukungan teknologi energi baru terbarukan, sistem kendaraan listrik dan kendaraan otonom.
Konstruksi Media – Kerja sama antara Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Microsoft dilakukan untuk mewujudkan Nusantara dengan konsep smart city yang dikukuhkan jelang konferensi tingkat tinggi (KTT) Asia Pacific Economic Cooporation (APEC) di San Francisco, California Amerika Serikat ini pada Selasa, 14 November 2023.
OIKN diwakili oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Mohammed Ali Berawi dan Regional Vice President & Chief Legal Counsel Asia Corporate External & Legal Affair Mike Yeh. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono turut menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) ini. Didampingi oleh Direktur Transformasi Hijau Tonny Agus Setiono, Staff Khusus Manajemen Pengetahuan Indrayanto Cahyadi serta Tenaga Ahli Komunikasi merangkap Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan penyedia teknologi digital adalah yang patut diapresiasi. Hal ini selaras dengan keinginan menjadikan Nusantara jadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Baca juga: Otorita IKN dan ADB Susun Dokumen Capai Target Netralitas Karbon pada 2045
“Kami sangat berterima kasih dengan kolaborasi yang terjadi untuk membangun IKN Nusantara. Transformasi ini adalah salah satu tujuan kami,” kata Bambang.
Dengan Nusantara jadi kota pintar, akan menjadikan kehidupan di ibu kota baru jadi lebih efektif dan tentu sustainable.
Bukan hanya dengan microsoft, sejumlah perusahaan penyedia teknologi lain juga sudah meneken kerja sama dengan IKN Nusantara. Sebelumnya MoU juga ditandatangani dengan Cisco, ESRI dan Autodesk. Penjajakan juga dilakukan dengan raksasa industri digital dunia yaitu Meta yang berlangsung di kantor Meta di Amerika Serikat.
Nantinya, kata dia, dengan menggandeng Microsoft dan raksasa-raksasa teknologi lain, bisa segera menjadikan IKN sebagai smart city yang mampu menjawab kebutuhan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan.
“Salah satu contoh adalah E governance di pemerintahan di Ibu Kota Nusantara harus bisa berjalan secara efektif melalui sistem digital sehingga bisa meningkatkan efisiensi dan kualitas hidup warganya,” ujarnya.
Baca juga: Otorita IKN Ajak Investasi Skema KPBU Sektor Pendidikan, Smart City, Water dan Waste Management
Mike Yeh dari Microsoft mengatakan, pihaknya siap mendukung persiapan dan perencanaan digital yang dilakukan di Nusantara. Apalagi selama ini Microsoft menerapkan nilai tanggungjawab, keterlibatan semua pihak, dan keberlanjutan dalam pengembangan teknologi digital.
Mike mengatakan dengan penerapan teknologi digital ini, IKN bisa menjadi kawasan terpadu di masa depan. Peran Microsoft kepada IKN antara lain dukungan teknologi energi baru terbarukan, sistem kendaraan listrik dan kendaraan otonom. Sementara dari segi inklusivitas, Microsoft tertarik untuk mengembangkan literasi digital berupa pelatihan-pelatihan.
Menurut dia, hal serupa saat ini sedang dilakukan Microsoft dalam pembangunan kota di India berupa penerapan Azure Open AI dalam pelayanan publik di India. Ke depan Microsoft akan mempelajari lebih lanjut apa yang akan bisa diterapkan di Nusantara.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini, kita punya kerangka kerja yang sama,” kata Mike.
Microsoft adalah perusahaan sistem operasi dan perangkat lunak komputer terbesar. Sistem operasi komputer Windows adalah salah satu produk Microsoft yang paling banyak dikenal publik. Perangkat lunak Microsoft office juga banyak dipakai.
Baca juga: Hadir di Business Forum Indonesia-France 2023 di Paris, Otorita IKN Perkuat Kerja Sama Investasi
Microsoft juga membuat sejumlah produk dari mulai tablet Microsoft Surface, konsol game hingga telepon genggam. Microsoft akan berpartisipasi dalam proses transformasi digital di IKN.
Juru Bicara OIKN Troy Pantouw mengatakan, peningkatan produktivitas dan daya saing diharapkan dapat dicapai melalui penyediaan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan efisien dengan percepatan transformasi digital.
“Hal tersebut melalui pengembangan solusi kota cerdas dalam berbagai aspek pengelolaan kota, pengembangan infrastruktur digital pusat data dan cloud computing yang aman dan berketahanan, serta peningkatan inisiatif pendidikan literasi digital dan keterampilan komputer bagi masyarakat,” ujar dia.