Majalah Konstruksi Media – Perusahaan konsultasi konstruksi di Indonesia harus terus berinovasi dan mengikuti perkembangan teknologi. Nah, salah satu perusahaan yang berbasis IT adalah PT Laras Sembada. Perusahaan konsultan konstruksi dibawah komando, Arry Budiyanto sebagai Direktur Utama PT Laras Sembada ini telah mengembangkan Sistem Monitoring Proyek berbasis IT.
Arry mengatakan, untuk tetap relevan dan kompetitif di era modern, PY Laras Sembada tidak hanya berfokus pada kualitas SDM tetapi juga pada pengembangan teknologi. Sistem monitoring proyek berbasis IT ini akan memungkinkan pemantauan proyek-proyek yang tersebar di berbagai lokasi secara real-time tanpa harus berada di lokasi.
“Targetnya teknologi ini akan siap diimplementasikan pada awal 2025. Dengan sistem ini, kita dapat memantau proyek yang berjalan secara langsung, dan dapat mengirimkan data secara langsung melalui smartphone atau perangkat lain,” kata Arry.
Arry menegaskan, dalam menjalankan operasional perusahaan berdasarkan pada standar dalam sertifikasi ISO (International Organization of Standardization).
“Kami berhasil meraih sertifikasi ISO 37001 Anti Penyuapan dan ISO 45001 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Sertifikasi ISO 45001 ini diberikan oleh Kementerian PUPR, ini mencerminkan komitmen perusahaan dalam memastikan keselamatan di setiap proyek infrastrukturnya,” ucap Arry.
Menurut dia, sertifikasi ISO tersebut menjadi prasyarat dalam lelang mengikuti tender proyek, terutama proyek pemerintah. “ISO mengajarkan kami bagaimana menjalankan standar manajemen yang benar, yang kemudian kami terapkan untuk meningkatkan kualitas kerja,” jelasnya.
Selain itu, Laras Sembada juga mendapat kepercayaan dari Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR untuk membantu menyusun sistem informasi bagi Ditjen Bina Marga, menandai peran penting perusahaan dalam pengembangan teknologi di sektor konstruksi.
Sementara, dalam hal keberlanjutan proyek, Laras Sembada selalu menekankan pada kepuasan pelanggan. “Kami selalu meminta feedback dari setiap proyek yang selesai untuk evaluasi dan perbaikan ke depan. Ini dilakukan sesuai dengan standar-standar ISO yang telah kami terapkan,” ucapnya.
Arry menambahkan bahwa pihaknya lebih mementingkan kualitas daripada mengejar keuntungan besar. “Bagi kami, kualitas adalah prioritas utama. Apa gunanya keuntungan besar jika menurunkan standar kualitas,” jelasnya.
Arry menerapkan pendekatan sistem dalam operasional Laras Sembada. “Yang bekerja itu sistem, bukan hanya individu. Dengan sistem yang baik, setiap karyawan memiliki tanggung jawab yang jelas atas apa yang dikerjakannya,” jelasnya. Arry juga mendorong karyawannya untuk bekerja dengan sepenuh hati dan fokus pada hasil yang bernilai.
Artikel ini telah ditayang di Majalah Konstruksi Media edisi XIII November-Desember. (***)
